3 Manfaat Kalau Kamu Bekerja di Perusahaan Kecil dan Baru

Fimela.com, Jakarta Ketika sebagian besar temanmu berlomba-lomba melamar ke perusahaan besar dan ternama, kamu malah baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan kecil dan bahkan baru berdiri tak sampai satu tahun. Banyak orang yang langsung mengabaikan panggilan wawancara itu demi mengejar impian buat bekerja di gedung-gedung pencakar langit, Jakarta. 

Padahal, perusahaan kecil belum tentu tak membuatmu berkembang. Sebaliknya, perusahaan besar juga belum tentu bakal bikin kamu maju. Lagi pula, kamu yang baru lulus bukan cuma ingin 'asal' kerja, kan? Kamu pasti ingin mendapatkan ilmu baru yang bisa bikin kemampuanmu terasah. Berikut ini beberapa keuntungan kalau kamu yang baru lulus bekerja di perusahaan kecil dan masih dalam proses perintisan. 

Kamu akan belajar banyak hal. Jack Ma, pebisnis nomor satu di Cina, pada satu sesi wawancara di Korea Selatan mengatakan, ketika kamu masih berusia 20-an tahun, jangan pilih perusahaan besar untuk bekerja. Perusahaan kecil dan masih dalam proses perintisanlah tempat yang tepat buat kamu bekerja, sekaligus menimba ilmu. Kamu bakal belajar cara mengatur waktu dan berkomunikasi dengan kolega. Kamu juga akan belajar banyak hal yang tidak akan kamu pelajari di perusahaan besar. 

Ingin jadi perintis, atau bagian dari mesin di sebuah perusahaan? Perusahaan yang besar, kata Jack Ma, orientasinya kebanyakan pada keuntungan. Tinggal pilih, kamu ingin hidup menjadi mesin pencetak produk, atau menjadi perintis di sebuah perusahaan yang tumbuh secara pesat dalam waktu dua tahun? Mungkin kamu akan merasa sangat lelah, tapi perusahaan kecil ini yang akan membuat namamu besar suatu saat nanti. 

Kamu tumbuh bersama perusahaan yang kamu rintis. Tidak ada yang lebih membahagiakan dan membanggakan bagimu yang masih muda, ketika tersadar telah tumbuh bersama perusahaan tempatmu bekerja. Ikatan emosi antara kamu dan perusahaan sangat kuat. Sehingga, kamu tidak lagi terlalu memikirkan tentang keuntungan materi saat bekerja. Kamu mulai menganggap kantor dan perusahaan sebagai anggota keluarga. Bukan hanya perusahaan yang semakin besar, tapi kemampuanmu pun semakin terasah. 

Karena itu, jangan takut untuk menapaki kaki di sebuah kantor kecil yang jumlah karyawannya bisa dihitung dengan jari. Semua orang sukses memulainya dari nol. Tapi ketekunan dan emosi yang terjalinlah yang bikin kamu tumbuh bersama perusahaan. Bukan hanya pendapatanmu yang semakin bertambah. Tapi juga kemampuanmu yang semakin terasah, seiring dengan tumbuhnya perusahaan tempatmu bekerja.