Fimela.com, Jakarta "Anak laki-lakiku meletakkan kondom ke mulut karena dikira sebagai balon dan coba untuk meniupnya," keluh Samantha kepada The Sun. Ibu berusia 30 tahun itu resah sejak daerah rumahnya di Holbeck, Leeds, Britania Raya, seakan dijadikan wilayah legal prostitusi oleh petugas setempat.
Dimuat oleh Daily Mail, meski banyak perempuan yang menjajakan diri di rentang pukul 7 malam hingga 7 pagi, petugas setempat seakan memalingkan pandangan dan tak melihat 'kegiatan' tersebut. Sebelumnya memang sempat ada wacana untuk menjadikan Holbeck sebagai kawasan prostitusi meski secara tak tertulis dengan dalih keamanan.
Advertisement
Baca Juga
Namun kini banyak warga sekitar, termasuk Samantha, yang merasa resah, terlebih jika malam tiba. Setelah insiden kondom tempo hari, ia makin mengkhawatirkan keselamatan putranya yang baru berusia 8 tahun. Pasalnya, ibu itu mengaku pada The Sun bahwa hampir setiap hari ada kondom yang sudah terpakai berserakan di halaman depan rumahnya.
"Pada suatu hari, aku bahkan harus memungut 16 kodom sekaligus tepat di halaman depan tak jauh dari pintu," ujarnya pada The Sun. Tak hanya itu, anak sulungnya yang berusia 9 tahun bahkan pernah melihat pasangan yang berhubungan seks di mobil, tepat di depan rumah mereka.
Hingga kini, Samantha dan warga lain di kawasan Holbeck masih mempertanyakan iming-iming aman yang pernah diucapkan oleh dewan setempat. Beberapa waktu yang lalu, The Sun memuat bahwa seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berusia 27 tahun diperkosa dan dirampok ketika sedang 'bekerja' di Holbeck, Leeds, Britania Raya.