Sukses

Lifestyle

Ledakan Bom di Sarinah, Ini Kesaksian Supir Taksi

Fimela.com, Jakarta Di hari Kamis (14/1) kemarin, Jakarta sangat kelabu. Ledakan yang terjadi tiga kali tersebut membuat panik warga seantero negeri. Bahkan presiden Joko Widodo menetapkan status Indonesia menjadi siaga satu.

Seorang supir taksi yang bernama Dody memberikan keterangan mengenai rangkaian teror ini. Awalnya ia mendengar sebuah ledakan, namun tak mengetahui pasti di mana ledakan tersebut. Namun setelah melihat sekelilingnya, ternyata bom tersebut menghancurkan sebuah pos polisi.

Beberapa menit kemudian baku tembak pun terjadi. Supir taksi tersebut mengatakan bahwa aksi penembakan dilakukan secara membabi buta. Seorang polisi pun tertembak dari belakang. Merasa takut, Dody pun melarikan diri.

Petugas Gegana Polri bersiap melakukan penyisiran di sekitar pos polisi di perempatan Sarinah Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Pasca ledakan, aparat Gegana langsung melokalisir tempat kejadian perkara (TKP). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak lama, ledakan ke dua terjadi di depan jalan. Namun, ia tak tahu menahu bila ledakan kedua berasal dari granat atau bukan. Ia hanya mengetahui ledakan tersebut terjadi jalan dekat Starbucks. Ledakan ke tiga pun terjadi di depan kafe tersebut.

Petugas Gegana Polri meninggalkan pos polisi di perempatan Sarinah Jl MH Thamrin usai melakukan penyisiran, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Pasca ledakan, aparat Gegana langsung melokalisir tempat kejadian perkara (TKP). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading