Fimela.com, Jakarta Di hari Kamis (14/1) kemarin, Jakarta sangat kelabu. Ledakan yang terjadi tiga kali tersebut membuat panik warga seantero negeri. Bahkan presiden Joko Widodo menetapkan status Indonesia menjadi siaga satu.
Baca Juga
Seorang supir taksi yang bernama Dody memberikan keterangan mengenai rangkaian teror ini. Awalnya ia mendengar sebuah ledakan, namun tak mengetahui pasti di mana ledakan tersebut. Namun setelah melihat sekelilingnya, ternyata bom tersebut menghancurkan sebuah pos polisi.
Beberapa menit kemudian baku tembak pun terjadi. Supir taksi tersebut mengatakan bahwa aksi penembakan dilakukan secara membabi buta. Seorang polisi pun tertembak dari belakang. Merasa takut, Dody pun melarikan diri.
Advertisement
Tak lama, ledakan ke dua terjadi di depan jalan. Namun, ia tak tahu menahu bila ledakan kedua berasal dari granat atau bukan. Ia hanya mengetahui ledakan tersebut terjadi jalan dekat Starbucks. Ledakan ke tiga pun terjadi di depan kafe tersebut.