Fimela.com, Jakarta Bagi pria kebanyakan, menggunakan celana panjang tidak menjadi masalah. Mereka hanya memikirkan ukuran yang paling tepat untuk kaki dan pinggang mereka. Tapi, bagi Wesley Warren, celana panjang ukuran sebesar apa pun tak lagi cukup, karena skrotumnya yang sangat besar, hingga hampir menyentuh lantai.
Warren, pria asal Las Vegas, Amerika Serikat ini harus mengenakan sebuah hoodie sebagai celananya, untuk menutupi skrotum atau kantung buah zakarnya yang kian membesar. Dilansir dari Daily Mail, skrotum Warren pada tahun 2014 beratnya mencapai 59 kg!
Baca Juga
Ketika berjalan di tempat umum, dia kerap ditertawai dan mendapat perlakukan yang tidak pantas karena ukuran skrotumnya. Bukan hanya sulit berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari, pria berkulit sedikit gelap ini juga terpaksa harus kencing di celana. Pasalnya, penis Warren tertutup skrotumnya yang begitu besar.
Advertisement
Mungkin, tak ada lagi hidup yang lebih menderita dari pada kehidupan Warren. Huffington Post menulis, Warren harus hidup bertahun-tahun dengan skrotumnya yang terus tumbuh tanpa ada asuransi kesehatan. Dilansir dari media yang sama, skrotum Warren mulai tumbuh secara tidak normal pada Mei 2008. "Sejak itu, kehidupanku di neraka telah dimulai," katanya kepada media tersebut.
Awalnya, Warren mengalami sebuah kecelakaan yang mencederai buah zakar bagian kanannya. Sejak 2008, skrotumnya bertambah besar sekitar 1 kg atau lebih setiap bulannya. Bertahun-tahun dia harus menjalani hidup dengan skrotumnya yang sangat besar. Hingga akhirnya, Daily Mail menulis, dia merasa sangat putus asa dan berpikir untuk menjual buah zakarnya di eBay. Uang yang dia terima akan dia gunakan untuk biaya operasi.
Belum sempat ada yang membeli buah zakarnya, Dr Joel Gelman dari California, Amerika Serikat, bersedia melakukan operasi pengangkatan skrotum raksasanya tanpa dipungut biaya. Sayangnya, tak ada bantuan apa pun yang gratis di dunia ini. Huffington Post menulis, Warren akan mendapatkan operasi gratis dengan syarat dia bersedia diwawancarai secara eksklusif pada sebuah acara televisi.
Warren lantas menyetujuinya. Tim dokter yang mengoperasi terdiri dari tiga dokter spesialis. Mirror menulis, operasi yang membutuhkan waktu 13 jam itu ternyata tak hanya mengangkat skrotum raksasa saja, tapi juga organ lain untuk merekonstruksi alat kelaminnya agar berfungsi dengan baik. Operasi pun berhasil dan Warren merasa hidupnya jauh lebih ringan dari sebelumnya.
Namun sayang, kegembiraan pria berusia 49 tahun ini kembali meredup. Tahun 2014, Joey Hurtado, teman sekamarnya mengatakan kepada Review-Journal, Warren harus kembali ke rumah sakit karena penyakit diabetes dan dua kali terkena serangan jantung, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.