Waduh, Memangku Laptop Ternyata Bisa Picu Kanker Kulit!

Fimela.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri bahwa kemudahan teknologi bisa membuat manusia semakin malas. Dahulu, saat belum teknologi laptop belum dikenal, manusia secara tidak langsung dituntut untuk selalu duduk di depan CPU. Dengan segala kemudahan yang diberikan era modern, kini komputer bisa 'mengecil' dan dibawa kemanapun.

Saat merasa lelah mengetik dengan posisi tertentu, banyak orang yang memilih untuk memangku laptop mereka. Tak tanggung, hal tersebut bisa berlangsung selama berjam-jam dan dilakukan setiap hari. Namun ternyata, aktivitas itu sangat berbahaya.

Disadur dari Times of India, Anuya Manerkar, seorang dokter spesialis kulit mengatakan bahwa kebiasan buruk memangku laptop dalam waktu yang lama bisa memicu sindrom kulit yang diberi nama Eritema Ab Igne. Jika mengalami kondisi ini, pigmental kulit bisa berubah menjadi gelap karena kontak kulit dengan panas laptop yang berlebihan.

Sebenarnya, kondisi ini sering dialami oleh mereka yang sering kali terpapar panas saat bekerja seperti pandai besi, koki, dan lainnya. Namun saat ini, orang-orang yang menggunakan laptop memiliki risiko yang sama.

Dokter Manerkar pun memberi peringatan bahwa hal tersebut bisa tingkatkan risiko kanker kulit. Apalagi bila sudah memiliki gejala seperti ruam dan rasa sakit yang tak kunjung hilang. Untuk pengobatannya, lebih baik segera dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit agar bisa segera diidentifikasi.