Fimela.com, Jakarta Seperti kebanyakan hari raya umat Hindu, Siwaratri yang tahun ini jatuh pada 8 dan 9 Januari juga dimaksudkan untuk mengagungkan Tuhan sang Empunya hidup. Perayaan rutin satu tahun sekali ini digelar sebagai bentuk pemujaan terhadap Hyang Widhi dalam wujud Dewa Siwa. Sebagaimana dikisahkan secara turun-temurun, makna Siwaratri, yakni malam renungan suci.
Baca Juga
Dilansir dari Babab Bali, Siwaratri itu sendiri berasal dari kata 'Siwa' yang bermakna Tuhan, atau dalam bahasa sanskerta diartikan sebagai baik hati, harapan, dan memaafkan. Juga, 'Ratri', yakni malam atau kegelapan. Jadi, Siwaratri bisa dimaknai sebagai puncak malam, yaitu waktu di mana umat Hindu dilarang tidur dan diwajibkan melaksanakan seangkaian kegiatan keagamaan.
Sebagai pulau di mana mayoritas masyarakat lokal adalah pemeluk Hindu, Bali seakan sudah meleburkan agenda keagamaan dengan kebudayaan. Terbukti dari berbagai potret perayaan Siwaratri yang diunggah netizen di media sosial dengan Bali sebagai lokasi 'sesi pemotretan' berlangsung.
Advertisement
Mengajarkan berbagai makna, sederet perayaan rutin di Bali rasanya sudah berjalan bersama dinamika dan napas kehidupan lokal, tak terkecuali perayaan Siwaratri. Berikut potret-potret yang berhasil diabadikan dalam peringatan umat Hindu yang perayaannya sarat akan unsur kerohanian tersebut.