Fimela.com, Jakarta Hasil otopsi jenazah Wayan Mirna yang telah dilakukan pada Minggu (10/1/2016) di RS Polri Kramat Jati akhirnya sedikit menjawab pertanyaan penyebab kematian wanita cantik berusia 27 tahun tersebut. Sebelum meninggal lambung Mirna mengalami pendarahan, pendarahan yang tidak wajar itu diduga karena tubuh Mirna kemasukan zat yang bersifat korosif, seperti sianida.
Baca Juga
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum meninggal Mirna memang meminum es kopi Vietnam di sebuah kafe pada Rabu, 6 Januari 2016. Lalu pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah kopi mengandung sianida? "Pada umumnya kopi tidak mengandung sianida. Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf central dan sistem saraf otot," ujar Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (11/1/2016).
Lalu kenapa zat sianida tersebut ada dalam tubuh Mirna? Hingga kini pihak kepolisian masih mencari jawabannya. Selain hasil otopsi, titik terang kematian Mirna juga mulai terungkap berkat adanya rekaman closed circuit television (CCTV) dari kafe yang Mirna datangi. Dalam rekaman tersebut diketahui bahwa Mirna tidak memesan kopi.
Advertisement
“Mirna tidak memesan, tapi dipesankan. Dia datang, barang itu sudah ada," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Khrisna Murti seperti dikutip dari Liputan6.com. CCTV tersebut juga memperlihatkan bahwa sebelum Mirna datang, tiga gelas es kopi sudah ada di meja nomor 54 yang diduduki oleh Mirna dan kedua temannya.
Rekaman CCTV tersebut pun mematahkan dugaan bahwa Mirna meninggal karena serangan jantung akibat mengonsumsi obat pelangsing sebelum meminum es kopi Vietnam. Hingga kini kepolisian masih memerika saksi-saksi, termasuk dua orang teman Mirna. Satu rekan Mirna sudah diperiksa pihak kepolisian, sementara satu rekan yang lainnya kabarnya baru akan diperkisa hari ini, Senin (11/1/2016).