Fimela.com, Jakarta Jika kamu memilii bentuk tubuh yang sudah dinilai tidak lagi sehat, pastilah diet menjadi pilihan terbaik agar kondisi badanmu tetap prima. Tak ada penyanggahan bahwa diet memiliki hubungan erat dengan pencegahan berbagai penyakit. Jika kamu mengatur asupan harian, sudah pasti bentuk tubuh indah dan tekanan darah pun bisa dikontrol.
Baca Juga
Mengubah pola makan dengan menghitung kalori dan mengatur porsi asupan makanan bisa sangat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan menerapkan hal tersebut, kamu bisa menghindari penyakit jantung dan hipertensi. Hal tersebut dikarenakan berat badan yang berlebih atau obesitas berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi.
Banyak orang yang mengabaikan jumlah asupan kalori dan sering kali makan sembarangan. Mulailah untuk menghitung jumlah kalori dari setiap makanan yang kamu konsumsi. Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) ialah sebuah studi mengenai pola diet yang berbeda untuk menekan tekanan darah. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dan melakukan pola makan ini mengalami tekanan darah yang menurun secara signifikan setelah beberapa minggu mencoba.
Advertisement
Diet ini merupakan sebuah program pengurangan sodium dan natrium dalam asupan harian penderita darah tinggi. Penderita hipertensi harus mengurangi natrium hingga 1.500 mg per hari (sekitar 2/3 sendok teh garam). Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian merekomendasikan orang dewasa sebaiknya tak mengonsumsi sodium lebih dari 2.300 mg per hari. Sementara bagi penderita hipertensi, lanjut usia direkomendasikan disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 mg sodium per harinya.
Untuk menunjang diet DASH, kamu bisa memilih makanan seperti apel, yougurt tanpa lemak, wortel, sawi, buah bit, jeruk bali, anggu dan kacang hijau. Para ahli juga menyatakan bahwa kalium, magnesium, dan serat juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Jadi, mulailah perhatikan kandungan asupanmu setiap harinya, ya!