Fimela.com, Jakarta Setelah menikah, menjadi ibu rumah tangga yang mengurus keluarga seutuhnya atau melanjutkan karir sebagai pekerja di luar rumah adalah pilihan bagi seorang istri. Kedua pilihan tersebut pasti ada sisi negatif dan positifnya. Mungkin, saat kamu memilih sebagai ibu rumah tangga, mungkin konsekuensinya adalah kamu nggak bisa bersosialisasi dengan orang secara nyata di luar sana. Lebih dari itu, pendapatan ekonomi keluarga hanya berasal dari suami.
Baca Juga
Agar keadaan ekonomi keluarga tetap stabil, istri harus putar otak agar pendapatan dan pengeluaran seimbang. Beberapa istri memilih untuk menekan pengeluaran dan memangkas beberapa kebutuhan. Padahal, di era globalisasi dengan teknologi yang semakin maju, bekerja tak melulu perkara di kantor. Konektivitas internet bisa membawa siapa saja ke mana saja dan di waktu kapanpun. Termasuk ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga bisa membuka peluang pekerjaan sendiri di rumah yang nggak terikat dengan waktu serta tempat. Mungkin empat pekerjaan berikut ini bisa menginspirasi para ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga tanpa harus bekerja di kantor.
Advertisement
Bisnis pakaian. Di zaman serba internet dan social media seperti sekarang, kamu bisa merintis usaha pakaian lewat jejaring sosial. Mengapa pakaian? Sebab, pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, dan perkembangan fashion tak akan pernah mati karena hal tersebut. Awalnya, mungkin kamu bisa menjaring teman-temanmu sendiri di Facebook, lama kelamaan tak menutup kemungkinan untuk berkembang luas. Tanpa modal awal, kamu bisa merintis bisnis ini, lho. Caranya? Jadi reseller. :D
Jual makanan homemade. Bagi kamu yang hobi masak dan cita rasanya diakui baik oleh anggota keluarga, ini saatnya kamu memanfaatkan hobimu jadi uang. Pilih makanan yang bisa bertahan lama. Baik tekstur maupun masa kedaluwarsa. Kue kering atau makanan lokal, misalnya. Andalkan media sosial untuk memasarkannya.
Tenaga pengajar les. Jika kamu ibu rumah tangga dengan anak-anak yang telah tumbuh dewasa dan nggak selalu bergantung kepadamu, mungkin kamu bisa memilih pekerjaan sebagai tenaga pengajar kursus. Gunakan skill dan bakatmu untuk membuka peluang usaha. Jika kamu pandai memasak, kamu bisa membuka les kursus. Sebelumnya, mungkin kamu bisa survey harga di tempat kursus profesional untuk kemudian kamu membuat price list yang sesuai dengan ilmu yang kamu tawarkan.
Blogger atau Youtube guru. Hobi menulis atau curhat di media sosial? Jangan biarkan curhatanmu hanya menjadi sampah bagi orang lain. Jadikan pengalamanmu, apapun itu menjadi pelajaran banyak orang. Kamu bisa menuangkannya pengalaman menarik mengenai parenting atau tentang serba serbi rumah tangga dalam tulisan panjang di blog. Jika ingin lebih narsis, kamu bisa jadi Youtube guru dengan memberi tips-tips sederhana melalui video. Apabila blog dan akun Youtubemu dikunjungi banyak orang, hal itu bisa jadi kesempatanmu mendapatkan uang dari sana.