Fimela.com, Jakarta Sejak Selasa (5/1/2016) harga bahan bakar minyak (BBM) telah resmi diturunkan oleh pemerintah. Tapi, meski harga BBM turun ternyata masyarakat Indonesia tetap tidak senang, kenapa? Banyak yang mengatakan bahwa penurunan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah sangatlah percuma. Pasalnya harga bahan pokok yang lain tetap sama.
Baca Juga
Melalui media sosial, Twitter masyarakat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan pemerintah yang hanya ‘sedikit’ menurunkan harga BBM. Sebenarnya bukan hanya harga BBM yang turun, di hari yang sama pemerintah juga memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar gas elpiji. “harga BBM turun, Organda tdk menurunkan tarif... harga BBM naik, lalu demo massa, bagaimana? #organda #BBMturun,” ungkap pemilik akun @Donirahardian. Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik akun @Ufi666,” walaupun harga bbm turun,tapi harga yang lain enggan turun. biasa kalau harga udah naik sulit turun lagi #BBMTURUN.”
Advertisement
Dan berikut ini adalah harga BBM dan elpiji terbaru: Premium (Premium (non Jamali) turun dari Rp7.300 menjadi Rp6.950 per liter, Premium (Jamali) turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.050 per liter). Pertamax (Pertamax untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp8.650 menjadi Rp8.500 per liter, Pertamax untuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta turun dari Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter, Pertamax Jawa Timur turun dari Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter, Pertamax plus untuk DKI Jakarta turun dari Rp9.650 menjadi Rp9.400 per liter).
Pertamina Dex (Pertamina dex untuk DKI Jakarta turun dari Rp9.850 menjadi Rp9.600 per liter). Pertalite (Pertalite turun dari Rp8.250 menjadi Rp7.900 per liter). Solar (Solar subisidi turun dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter, Solar non-PSO turun dari Rp8.300 menjadi Rp8.050 per liter). Elpiji (Elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp5.800 per tabung, Elpiji 12 kg untuk Jabodetabek turun Rp5.600 per tabung, Bright Gas 12 kg turun Rp4.800 per tabung, Bright Gas 5,5 kg Jabodetabek turun Rp5.000 per tabung, Ease Gas 12 kg turun Rp6.000 per tabung, Ease Gas 14 kg turun Rp8.000 per tabung, Elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp2.000 per tabung).