Fimela.com, Jakarta Kamu pasti sudah paham banget Gedung MPR/DPR yang letaknya di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta. Selain pusatnya orang demonstrasi dan tempat berkantor 'mahluk-mahluk' mengatasnamakan wakil rakyat itu, ternyata bangunan tersebut juga diisi 'penghuni' dari dimensi lain. Cerita keangkeran ini memang jarang diketahui publik lantaran tenggelam dengan banyaknya kegaduhan politik di sana. Wih, makin horor saja ya gedung itu!
Baca Juga
Kesaksian belasan karyawan yang sudah mengabdi di Gedung MPR/DPR ini bakal bikin bulu kuduk kamu merinding. Seperti apa cerita menyeramkan di sana? Dilansir dari beberapa situs berita nasional, ini dia cerita mistis di balik bangunan para wakil rakyat itu. Simak, ya.
1. Salah satu cerita horor yang paling terkenal yakni keberadaan sosok kuntilanak merah yang suka iseng pada karyawan-karyawan di sana. Dia sering memindahkan benda-benda bahkan orang yang sedang tidur. Seorang pegawai kebersihan bernama Pak Asep pernah dikerjai oleh kuntilanak merah ini. Pak Asep yang tengah tertidur di satu ruangan, mendadak bangun di musala 'press room'.
Advertisement
2. Gedung kura-kura bundar, tempat anggota dewan bertemu merupakan tempat yang paling angker, demikian kesaksian para karyawan di kompleks MPR/DPR. Saat pembangunannya pada 1960-an, memakan banyak korban yang rata-rata tukang bangunan. Ada yang pernah tertimpa tiang, jatuh dari ketinggian, hingga tertimbun bata. Gak heran jika tengah malam gedung itu sudah sepi, petugas mendengar berbagai macam suara. Mulai dari suara marah, tangisan, bahkan gamelan. "Jika tengah malam, kami tidak ada yang berani mendekati gedung ini. Bahkan dibersihkan baru mulai subuh dan itu pun beramai-ramai," ujar salah satu petugas kebersihan bernama Suwito.
3. Pocong di berbagai toilet di kompleks Gedung MPR/DPR. Kakus memang tempat lembab yang konon disukai para setan pocong. "Pernah ada satpam lagi mandi lari terbirit-birit. Dia ngeliat pocong di pojokan kamar mandi di dekat Gedung Sekjen DPR," ujar Suwito. Tak hanya itu, banyak kasus tiba-tiba terdengar suara perempuan mandi namun setelah didatangi suaranya menghilang. Begitu juga air gemericik. Saking angkernya beberapa kamar mandi malah sudah disegel dan tak digunakan lagi.