Fimela.com, Jakarta Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah resmi dibuka 31 Desember 2015 lalu. Artinya, tahun 2016 seluruh produk barang dan jasa di negara-negara ASEAN akan bersaing. Masalahnya, beberapa sektor dinilai belum siap menghadapi persaingan di pasar bebas ini. Salah satu media online lokal menulis, ada tiga sektor yang harus buru-buru dibenahi agar bisa bersaing dengan negara-negara lain yang masuk ke dalam 'keluarga' ASEAN.
Baca Juga
Ketiga sektor tersebut meliputi, konstruksi, infrastruktur dan manufaktur. Belum lagi masalah regulasi yang harus dibenahi. Kontradiktif dengan pendapat Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin. Dia mengatakan kepada Liputan6, pasar bebas tak bakal menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, Indonesia telah masuk ke dalam pasar bebas sejak delapan tahun lalu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun memiliki pendapat yang sama. Malah, seperti yang dikutip dari Liputan6, pemerintah juga telah menyusun strategi agar industri lokal tidak hanya menguasai pasar domestik tetapi bisa melakukan ekspansi pasar ke negara lain. Seperti dengan meningkatkan ekspor, mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM), dan memberikan kemudahan iklim investasi agar investasi jangka panjang terutama foreign direct invesment (FDI) untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Advertisement
Menyambut MEA, netizen pun tak hanya tinggal diam. Meskipun beberapa pihak menyatakan sektor-sektor di Indonesia tak sepenuhnya berdaya untuk bersaing, mereka tetap menyambut MEA dengan semangat. Terbukti dengan banyaknya dukungan dan kritikan yang membangun agar industri lokal dapat bersaing di pasar terbuka ini.
Gais tau ga sih, tgl 31 Des 2015 kmaren Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi dibuka lhoh...nah ngomong2 tmen2 pramuka uda tau blm sih apa itu #MEA
— Gerakan Pramuka (@kwarnas) January 1, 2016
#MEA... Asikeeee... Banyak Saudara - Saudara Kita Akan Ke Indonesia... Begitupun Sebaliknya...
— iBoges (@iBoges_) January 1, 2016
Selamat tahun baru 2016. Selamat memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. #IndonesiaReady #happynewyear #MEA pic.twitter.com/DQIhqYzynL
— InspiratorFreak.com (@InspiratorFreak) January 1, 2016
Welcome #MEA, Mari jadi manusia yang berkualitas, jadi bangsa yang mampu bersaing secara cerdas!!! :D https://t.co/HlMoqgJosd
— Lukman Hakim (@luckmanzone) January 1, 2016
2016. #MEA sudah dimulai. Are we ready yet?
— Fenny Rahayu (@fenny_rahayu) January 1, 2016
Cuma di naikan aja keprcayaan diri kita, klo perlu kt yang mendatangi negara lain.. #MEA
— Hujan berkah.. (@GianGolwa) January 1, 2016
- Tahun 2016, siapkan diri menghadapi persaingan bebas antar 10 negara asia yang sudah mulai merambah. "Jangan takut" himbau jokowi. #MEA
— ismail sholeh (@ismi_sholeh) January 1, 2016
1 jan 2016. masyarakat ekonomi asean #MEA resmi diberlakukan. yeah..selamat dtg era keterbukaan.
— Tardjono Mutarom (@Mr_Tardjo) January 1, 2016
Tantangan para insinyur sangat besar. Butuh usaha tidak kecil terlebih ditengah pemberlakuan #MEA namun kita hrs ttp optimis.
— hp (@purwantoherry) January 1, 2016
2 hari paska MEA bergulir akankah kita menjadi penjajah atau justeru jadi terjajah...? bisakah merebut peluang atau kita yang direbut? #MEA
— Jajat Sudrajat (@Zsudrajat) January 2, 2016