Fimela.com, Jakarta Seharusnya, ketika berpesta kamu akan merasa sangat senang dan pulang tanpa ada masalah. Tapi, pengalaman Lisa Trickett mungkin akan membuat semua party-goers takut untuk menghadiri pesta. Pasalnya, Lisa harus dilarikan ke rumah sakit dengan telapak tangan yang robek dan jari yang hampir putus.
Baca Juga
The Sun menulis, kejadian ini bermula ketika perempuan asal Inggris ini menabrak seorang gadis di sebuah klub malam, di Liverpool, Inggris. Meskipun Lisa sudah meminta maaf, perempuan itu tetap marah dan mengamuk. Kemudian dia langsung menggigit telapak tangan dan jari hingga dagingnya robek. "Perempuan itu mengamuk padaku. Aku sudah mengatakan maaf tapi dia langsung menerjang," katanya kepada The Sun.
Kepada The Sun dia mengaku gigitan perempuan asing itu sangat kuat hingga merobek kulit dan juga jaringan otot. Lisa lantas dibawa ke rumah sakit. Mirror menulis, tangan dan jari perempuan berusia 33 tahun ini harus dioperasi. Media tersebut juga menulis, setelah dirawat empat hari di rumah sakit, dia tak bisa menggerakkan tubuhnya dengan baik karena kerusakan jaringan otot pada jari dan tangannya yang sangat buruk.
Advertisement
Lisa yang lantas meunggah foto jari dan tangannya yang cedera parah itu ke akun Facebooknya untuk mencari siapa pelakunya. Wajar saja, ibu dari empat anak ini pada saat itu tak bisa melihat dengan jelas wajah sang pelaku. Usut punya usut, The Sun menulis, si pelaku telah menggunakan obat terlarang yang disebut dengan Cannibal.
Narkoba jenis ini ternyata sudah banyak membuat banyak masalah. Tahun 2012 lalu, Daily Star menulis, seorang pria bernama Rudy Eugene telah memukuli seorang tuna wisma, Ronald Poppo, hingga wajahnya lebam dan terluka parah, di Miami, Amerika Serikat. Sementara Mirror menulis, narkoba tersebut juga telah mengacaukan sebuah pesta di Ibiza, Spanyol.
Ternyata, The Daily Star menulis, 'obat' ini mnegandung stimulan yang sangat kuat, biasa disebut MDPV. Dilansir dari The Sun, Cannibal juga sering disebut dengan 'bath salt.' Narkoba ini bisa menimbulkan efek samping yang sangat kuat, seperti delusional dan paranioa. Bukan hanya kasus Lisa dan juga Ronald, tapi, The Sun menulis, sekitar empat tahun lalu seseorang yang menggunakan Cannibal telah menggigit wajah orang lain di Miami, Amerika Serikat.