Kaleidoskop Bintang 2015: Berita Indonesiana FEED

Fimela.com, Jakarta Tahun 2015 memiliki banyak sekali kejadian yang membuat hati meringis. Namun, tak sedikit pula momen yang membuatmu tertawa terpingkal hingga menangis. Kali ini bintang.com akan kembali mengingatkanmu akan kejadian besar di tahun 2015. Yuk, disimak!

Pernikahan Sejenis di Bali Bikin Heboh Netizen Indonesia. Yup, selain legalnya pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat, bulan September lalu seorang warga Indonesia pun menikahi sesama jenisnya di Bali. Mengetahui hal tersebut, tentulah membuat para netizen heboh. Tak pelak, banyak sekali para pengguna sosmed yang menyampaikan kemurkaan hingga dukungannya di Twitter.

Deretan Meme Sidang MKD yang Sanggup Kocok Perut. Masih ingat dengan kasus sidang MKD? Yup! Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jadi topik hangat belakangan ini. Tak semata-mata karena melibatkan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, tata cara penyelenggaraan sidang yang kali pertama berlangsung ini membuat heran banyak orang. Untuk membuat sidang ini terbuka, rakyat pun membuat banyak meme lucu nan menggelitik.

7 Kartun #MelawanAsap, Bentuk Dukungan Netizen untuk Riau. Siapa yang bisa melupakan sesaknya kabut asap? Ya, kabut yang berasal dari Riau ini bahkan sampai merambah ke Filipina. Banyak dukungan dan doa yang dilantunkan netizen untuk para korban. Tak sampai di sana, relawan dan sumbangan dana pun turut serta dikirimkan untuk saudara di Sumatera.

Meme Haji Lulung 'Salip' Rossi-Marquez di Google Trend 2015. Kasus Haji Lulung pastilah takkan pernah dilupakan oleh rakyat Indonesia. Namanya melesat naik ketika kasus UPS sedang ramai diperbincangkan. Anggota DPRD DKI Jakarta yang memiliki nama asli H. Abraham Lunggana, SH ini bikin geger netizen lantaran salah menyebut UPS dengan USB. Semenjak saat itu, netizen pun membuat banyak meme lucu terkait Haji Lulung. Bahkan memenya menjadi viral dan berhasil mengalahkan Rossi-Marquez di Google Trend 2015!

10 Fasilitas Rusunawa yang Bakal Didapat Warga Kampung Pulo. Gebrakan Ahok untuk menggusur Kampung Pulo pun mengundang banyak sekali tanggapan. Pasalnya, banyak sekali warga yang tak setuju akan tindakan sang Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, inilah fasilitas yang bisa didapatkan oleh warga yang bersedia tinggal di rusunawa, tempat yang telah disediakan pemprov.