Fimela.com, Jakarta Membicarakan tentang kolesterol, kebanyakan orang akan merasa ngeri. Pasalnya, kolesterol identik dengan diabetes, sakit jantung, dan penyakit lainnya yang bisa mematikan. Bahkan, belakangan ini tak hanya orang tua saja yang menderita kolesterol. Tapi anak-anak muda bahkan anak kecil pun juga ada yang tingkat kolesterol dalam tubuhnya tinggi.
Membicarakan kolesterol juga bukan hanya tentang penyakit. Tapi juga makanan yang mengandung lemak. Biasanya, para kaum hawa akan menghindari makanan berkolesterol karena takut gemuk. Tapi, ternyata, ada beberapa mitos tentang kolesterol yang harus kamu lupakan, lho! Buat kamu yang penasaran, langsung saja simak bahasannya di bawah ini.
Baca Juga
Kolesterol itu tidak baik. Sepeti yang sudah kamu dengar, mitosnya, kolesterol itu tidak baik untuk kesehatan tubuhmu. Padahal, dilansir dari Herald Sun, kolesterol itu sendiri sangat normal. Tubuhmu memmproduksi kolesterol untuk membantu berbagai proses tubuh yang dilakukan berbagai organ. Jonny Bowden dan Stephen Sinatra, penulis buku The Great Cholesterol Myth, mengatakan kepada Herald Sun, kolesterol adalah molekul utama pembentuk hormon seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Kolesterol juga dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh. Kamu hanya perlu tahu dua jenis kolesterol; HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat) yang bisa menghambat pembuluh darah.
Advertisement
Kamu harus menghindari makanan berkolesterol. Sebagian perempuan tak ingin mengonsumsi makanan berlemak seperti telur, daging, dan terigu karena takut gemuk. Padahal, dilansir dari Herald Sun, sebuah penelitian telah membuktikan, makanan berkolesterol tak akan menimbulkan LDL, lemak yang akan menyumbat pembuluh darah. Dan, makanan yang lezat itu tak akan bikin kadar kolesterol darahmu meningkat.
Kamu tak bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Padahal, kalau kadar kolesterol dalam darahmu tinggi, kamu masih bisa menurunkannya dengan berbagai cara. Mulai dari mengontrol menu makanmu, dengan memilih makanan yang mengandung sayuran dan buah-buahan yang banyak. Atau kau juga bisa menurunkannya dengan meningkatkan HDL. Caranya, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti rumput laut, gandum, dan kacang-kacangan yang direbus.
Boleh makan makanan kemasan yang berlabel rendah lemak. Banyak orang yang sedang melakukan diet memilih makanan ringan yang, menurut ikalnnya, rendah lemak atau bahkan bebas lemak. Padahal, makanan kemasan itu belum tentu benar-benar rendah lemak. Kamu harus benar-benar perhatikan daftar bahan makanan. Kalau ada trans fatty acid, kadar LDL-mu akan naik dan tentu saja akan membawa pengaruh buruk untuk tubuh.
Kadar kolesterol pada anak-anak tak bisa tinggi. Kamu mungkin sering mendengar orang dewasa yang punya penyakit kolesterol yang akhirnya 'lari' ke jantung dan organ lain. Tapi, ternyata anak-anak juga bisa terkena kolesterol, lho! Sebuah penelitian, Herald Sun menulis, mulai dari 8 tahun, anak-anak ternyata juga bisa punya kadar kolesterol yang tinggi. Biasanya orangtua mereka atau kakek-nenek mereka memiliki sejarah penyakit jantung dan darah tinggi.
Itu dia lima mitos tentang kolesterol yang harus kamu lupakan. Sebelum terlambat, lebih baik kamu yang masih muda mengonsumsi makanan sehat yang kaya dengan serat. Sehingga bisa membersihkan kolesterol jahat yang menempel di dinding-dinding pembuluh darah. Jangan sampai, ketika kadar kolesterolmu sudah tinggi, kamu baru menyadarinya dan bingung harus melakukan apa.