Mau Jadi Pengusaha Sukses? Ini Nasihat Jack Ma untuk Anak Muda

Timur adalah timur, barat adalah barat, dan keduanya tak akan pernah menyatu. -- Rudyard Kipling.  

Fimela.com, Jakarta Seratus tahun lalu, Rudyard Kipling mengatakan hal itu. Tapi, kini dunia barat dan timur berhasil disatukan Alibaba dan pendirinya, Jack Ma. Ma, yang meniti kariernya dari nol, sempat menjadi dosen dengan bayaran yang kecil di Cina. Tubuh pengusaha cerdas dan ambisius yang kecil ini bahkan dulu kerap menjadi bahan olok-olokkan teman sebayanya. 

Tapi, siapa sangka, Ma yang dulu sempat menjadi satu-satunya orang yang tidak diterima saat melamar menjadi karyawan KFC ini kini sukses dan bahkan menjadi salah satu orang terkaya di Cina. Ma menyatukan teknologi, budaya, dan manajemen timur dengan barat untuk menciptakan sebuah perusahaan ecommerse terbesar di dunia, Alibaba. 

Ma bukan hanya menjadi pahlawan bagi rakyat Cina, tapi juga menjadi sosok yang menginspirasi banyak anak muda. Baik di Cina, Korea Selatan, dan bahkan Eropa serta Amerika Serikat. Meskipun sudah membaca biografi dan buku-buku tentang kesuksesan Jack Ma, banyak anak muda yang mengeluh karena terlalu sulit untuk mencapai kesuksesan.

Kamu yang masih muda mungkin juga merasakan hal yang sama. Kamu melakukan banyak kesalahan ketika bekerja dan belajar. Tapi, dalam sebuah wawancara Ma mengatakan, ketika kamu masih muda, 35 tahun, buatlah banyak keslahan. Jangan khawatir dengan kesalahan yang kamu lakukan di masa muda. 

Dalam sesi wawancara itu juga, Ma membeberkan apa yang harus kamu lakukan sejak muda hingga usia lanjut agar bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Sebelum berumur 20 tahun, kamu yang masih mengenyam pendidikan harus menjadi pelajar yang baik. Belajar dengan sungguh-sungguh. Sebelum berumur 30 tahun, kamu harus menemukan sosok yang bisa kamu ikuti. 

Satu hal yang sangat penting, Ma menasihati, jangan bekerja di perusahaan yang besar. Karena kamu hanya akan menjadi mesin. Tapi ketika kamu bekerja di perusahaan kecil, kamu akan belajar tentang mimpi, ambisi, passion, dan belajar tentang banyak hal sekaligus. 

Sementara, ketika kamu berumur antara 30-40 tahun, kamu harus benar-benar berpikir untuk bekerja sendiri. Bangunlah sebuah perusahaan dengan ide cemerlangmu. Bentuk sebuah tim yang solid. Kamu kini tak lagi bekerja untuk orang lain, tapi kamu harus memiliki usahamu sendiri. 

Tapi, ketika kamu sudah berumur 40-50 tahun, kamu harus tahu apa yang bisa kamu lakukan dengan baik. Tanyakan pada dirimu sendiri, "kamu jago dalam bidang apa?" Jangan melompat pada pekerjaan di bidang lain. Menurut Ma, mungkin saja kamu bisa sukses meski terlalu sering berganti usaha. Tapi, angka kematian cukup tinggi pada usia ini. Sedangkan, ketika berumur antara 50-60 tahun, kamu harus bekerja untuk anak-anak muda. Kenapa? Karena anak muda bisa melakukan hal apa pun yang lebih baik darimu. 

Buat kamu yang ingin menjadi pengusaha sukses, kelima hal ini menjadi sangat penting untuk kamu lakukan. Karena, setiap usia memiliki tahap yang berbeda-beda. Jadi, kamu harus tahu berapa usiamu, dan apa yang harus kamu lakukan sekarang. Ma juga mengatakan dalam sesi wawancara ini, ketika kamu masih muda, lakukanlah banyak kesalahan. Karena ketika kamu jatuh, kamu akan bangkit kembali. Berikut ini sesi wawancara selengkapnya.