Fimela.com, Jakarta Donald Trump nampak menjadi trending topic yang luar biasa di seluruh dunia. Ini lantaran kebenciannya pada umat Islam membabi buta sehingga membuatnya kerap melontarkan kata-kata tak senonoh pada muslim. Puncaknya, saat dia bilang, jika dirinya terpilih jadi presiden Amerika Serikat, dia akan melarang muslim masuk ke negara itu. Trump takut umat Islam menyuburkan terorisme di AS.
Baca Juga
Trump bicara tanpa disaring. Tak hanya umat Islam sedunia yang kesal pada ucapan Trump, partainya sendiri yakni Republik dan Gedung Putih pun mengutuk mulut sampah Trump. Istana presiden AS itu baru kali ini mengecam secara resmi kandidat pemimpin. Juru bicara Gedung Putih pun menyarankan agar Trump dikeluarkan dari bursa capres.
Advertisement
Trump juga tak berpikir, ucapannya itu bakal mempengaruhi keuangan dan bisnisnya. Dilansir dari qz.com, Rabu (9/12/2015), raja properti ini ternyata didukung oleh banyak pengusaha beragama Islam dalam menjalankan bisnisnya. Pundi-pundi keuangan dia hasil belas kasihan para milyuner muslim, lho. Ini beberapa perusahaan milik taipan Islam yang bekerja sama dengan Donald Trump.
1. Qatar Airways. Maskapai yang dimiliki oleh Raja Emir Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani menyewa Trump tower di kawasan elit 5th Avenue, Manhattan. Mereka berada di sana sejak 2008. Menurut situs squarefoot.com, Qatar menyewa Trump Tower dengan harga sekitar Rp 1,4 miliar per bulan. Mungkin Trump sudah lupa jika Qatar menjadikan Islam sebagai agama nasional dan di sana menerapkan hukum syariat.
2. Para Taipan Arab Saudi. Mereka menjadi penghuni tetap apartemen Trump Tower. Sebut saja Pangeran Mutaib bin Abdulaziz al Saud dan Nawaf bin Sultan bin Abdulaziz Al-Saud. Bahkan Pangeran Nawaf membeli kondo seluas 975 meter persegi di Trump Tower. Kini dia menjualnya senilai Rp 674 miliar. Belum diketahui apakah dia menjual propertinya sebab pernyataan Trump atau bukan.
3. Pangeran Arab Saudi Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud. Siapa tak kenal dengannya. Dia salah satu dari 20 orang paling kaya di dunia. Saat bisnis Trump jatuh pada 1990-an, Alwaleed setuju mengambil alih sebagian saham New York's Plaza Hotel milik Trump. Pada 2011 Trump meminta Alwaleed membeli kapal pesiar miliknya untuk menghidupi usaha kasino Atlantic City milik Trump yang hampir bangkrut.
Well, sungguh kasihan Donald Trump ya, guys. Seandainya saja para taipan muslim ini tak lagi mau bermitra dengannya, bisa jadi Trump bangkrut dan jatuh miskin. Semoga dia mau meralat dan meminta maaf atas semua ucapannya. Terutama pada umat Islam sedunia.