Kehilangan Kaki, Gadis Mungil Ini Tetap Ingin Berjalan dan Menari

Fimela.com, Jakarta Ava Bainbridge, gadis mungil yang masih berusia 14 bulan harus dilarikan ke rumah sakit dengan segera. Kondisinya yang buruk dengan detak jantung yang sangat cepat membuat kedua ibunya, Gemma Day, sangat khawatir. Di rumah sakit Royal Victoria Infirmary, Newcastle, Inggris. 

Seorang dokter yang menyadari ada sesuatu yang salah pada kesehatan Ava, langsung memeriksanya dengan seksama. Day harus menunggu putrinya selama beberapa jam hingga akhirnya tubuh Ava diselimuti dengan kain hijau. Kepada Daily Mail, Day mengaku tak tahu apa yang sedang terjadi saat itu. Hingga akhirnya dokter terpaksa mengamputasi kedua kaki Ava karena penyakit meningitis yang dideritanya. 

Selama masa perawatan di rumah sakit, para dokter yang menangani menyatakan Ava tak akan bisa lagi berjalan, berlari, dan bermain seperti anak lain pada umumnya. Mendengar hal tersebut, Day benar-benar tak tahu apa yang harus dia lakukan. Apa lagi, seiring berjalannya waktu, Ava tumbuh semakin besar dan ingin menjadi penari. 

Merasa sangat sedih, Day tak tahu apa yang harus dia perbuat untuk menghibur dan mewujudkan mimpi anak tercintanya. Hingga akhirnya sebuah kaki buatan yang baru pertama kali dibuatdi Inggris menyelamatkan hidup Ava. Dengan kaki buatan yang terbuat dari silikon tersebut, Ava bisa berjalan, meski telah kehilangan kakinya. 

Dilansir dari Daily Mail, Ava mulai belajar berjalan setelah kakinya diamputasi. Pada awalnya, dokter memberikan sebuah ganjalan di dalam sepatu Ava yang bahannya agak keras. Tentu saja ini membuat Ava tak nyaman. Akhirnya, Dorset Orthopedic, membuat silikon yang nyaman, lengkap dengan jari-jari kaki, tersebut khusus untuk Ava.

Ava yang tumbuh dengan cepat harus mengganti 'sandal' silikon tersebut harus menggantinya dengan ukuran yang baru setiap kali kakinya tumbuh. Kini, dengan bantuan silikon tersebut Ava bisa berjalan, berlari, bahkan menari. Bahkan, dilansir dari Daily Mail, Ava kini mengikuti kelas gimnastik.