Mengulik Fakta Mengenai Kucing Hitam

Fimela.com, Jakarta Kucing memang salah satu binatang berkaki empat yang menggemaskan. Tak hanya bisa menghibur di kala gundah, namun mereka juga pintar membuat kita lupa akan masalah karena melihat tingkah lucunya.

Namun, tak semua kucing dianggap lucu. Masih banyak stigma yang melekat pada binatang ini, apalagi bila bulu mereka berwarna hitam. Tak hanya di Indonesia, ternyata di luar negeri pun kucing hitam dianggap mistis, lalu seperti apa lagi fakta lainnya? Yuk, disimak!

Banyak dihormati dan ditakuti. Rasa takut pada kucing hitam sudah berawal dari abad pertengahan. Saat itu, banyak masyarakat yang mengira bahwa kucing hita erat kaitannya dengan praktik sihir. Namun seiring perkembangan zaman, mayarakat mulai tidak mempercayai ilmu hitam. Karenanya, banyak orang malah menganggap kucing hitam sebagai binatang yang unik dan lucu.

Bulu kucing hitam tak sepenuhnya hitam. Kucing memiliki 3 dasar warna, hitam, putih dan kuning. Warna lainnya merupakan kombinasi dari ketiga warna tersebut. Bulu kucing yang hitam tak selamanya hitam, banyak sekali ditemukan bulu kucing hitam yang agak kemerahan saat terkena sinar matahari.

Lambang keberuntungan. Bila Indonesia menganggap bahwa kucing hitam pembawa kesialan, namun tidak di beberapa negara Asia lain dan juga U.K. Contohnya di Yorkshire, Inggris. Masyarakat kota itu menganggap, memelihara kucing hitam merupakan sebuah keuntungan. Namun, bila kucing hitam lewat di depanmu saat mengendarai mobil atau motor, itu menandakan kesialan. Duh, aneh ya.

Kucing bombay. Namanya merujuk pada dua ras kucing yang berbeda, yakni British Bombay dan American Bombay. Keduanya memiliki persamaan, yaitu bulu pendek dan berwarna hitam pekat. Kucing jenis ini memiliki keistimewaan mudah beradaptsi, menjaga rumah, bahkan kamu bisa mengajaknya jalan-jalan dengan menggunakan tali seperti anjing.