Fimela.com, Jakarta Meski lebih tersohor akan panorama alam memukau, tak berarti tawaran untuk memasuki lorong waktu demi kembali ke masa lalu absen dari pesona Indonesia. Berada di Sulawesi Tengah, lembah Bada menyeruak sebagai pilihan utama kala berbicara tentang peninggalan masa silam.
Jadi bagian taman Nasional Lore Lindu, lembah Bada jadi rumah bagi sederet peninggalan megalitikum berupa batu-batu besar yang memuat misteri kejayaan suku Napu, Besoa, dan Bada. Terkungkung padang rumput, Lembah Bada jadi destinasi tebaik untuk menikmati misteri kejayaan masa lalu berbalut panorama alam memesona.
Baca Juga
Puluhan patung purabakala ini kabarnya sudah ada sejak abad ke-14. Meski sudah diteliti oleh banyak ilmuwan, namun tujuan didirikannya batu-batu kuno ini masih belum bisa dijelaskan. Misteri yang menggantung begitu gamblang seakan menambah pesona lembah di selatan kota Palu ini.
Advertisement
Palindo, Torompana, Tarae Roe, dan Loga adalah sederet nama pemberian penduduk lokal untuk patung-patung kuno tersebut. Kisah unik pun turut menyertai setiap patung yang ada di lembah Bada, salah satunya Palindo. Dulunya, masyarakat lembah Bada percaya bahwa Palindo berdiri tegak.
Jadi sumber kekuatan bagi suku Lore, orang-orang Toraja yang mengakui hal tersebut berupaya memutar arahnya. Alih-alih berhasil, kabarnya delapan orang tersebut malah terjepit di bagian bawah batu sehingga menyebabkan Palindo berdiri tak sempurna. Keberadaan tulang-belulang di sekitar patung seakan mempertegas legenda tersebut.
Demi mencapai lembah Bada, penunjung harus melakoni perjalanan selama 3 jam dari kota Palu dengan menggunakan mini bus. Meski jalur yang dilalui begitu mendebarkan dengan rintangan sungai-sunga kecil, namun panorama di sepanjalang jalan ini sanggup mentransformasikan cemas jadi decak kagum.
Keberadaan ribuan artefak dan patung megalitikum di landscape memukau membuat lembah Bada punya rupa yang hampir mirip dengan pulau di selatan Samudra Pasifik. Bahkan, ada beberapa orang yang mengaitkan keberadaan patung kuno di lembah Bada dengan yang ada di pulau Paskah.