Fimela.com, Jakarta Idealnya, seorang mertua menyayangi menantunya seperti anak kandungnya sendiri. Mulai dari mendidik menantunya, saling membantu dan saling peduli. Tapi, berbeda dengan seorang ibu satu ini. Ibu yang bernama Nuraini ini, diringkus bersama 'bidadari-bidadari' cantiknya oleh petugas polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Teguh Nugroho mengatakan kepada salah satu situs berita lokal, telah berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Jalan Margondaraya, Depok, kemarin. Setelah penggerebekan itu, diketahui Nuraini yang berusia 45 tahun itu ternyata 'menjajakan' banyak anak perempuan yang masih belia.
Baca Juga
- Anak SMP di Wonogiri, 'Jual Diri' Cuma Rp 10 ribu!
- Prostitusi Artis, Tyas Mirasih: Saya Sama Sekali Tak Terlibat
- Ge Pamungkas Pelajari Prostitusi Sampai ke Negeri Kincir Angin
Nuraini membawahi empat 'bidadari' cantik yang usianya masih belasan tahun. Di sebuah apartemen di Depok, muncikari ini menawarkan anak di bawah umur kepada para lelaki hidung belang. Dilansir dari sebuah situs berita lokal, dia memasang tarif mulai dari Rp 300 ribu- Rp 1 juta. Dia pun mendapatkan imbalan Rp 100 ribu untuk setiap transaksi.
Advertisement
Perempuan ini ternyata tak hanya 'menjajakan' bidadarinya, tapi juga menantunya yang sedang hamil. Menurut Teguh, menantunya ini juga masih muda, berumur 16 tahun. Kepada polisi, Nuraini mengaku memang mengincari remaja putri yang putus sekolah. Teguh pun mengatakan, remaja putri yang putus sekolah lebih mudah diperdaya dengan menawarkan pekerjaan.
Meskipun sudah ditangkap dan diboyong ke Polres Depok, Nuraini belum juga mau mengaku tentang profesinya sebagai muncikari. Dia menyangkal dan mengatakan anak-anak remaja itulah yang memintanya dikenalkan dengan para pria hidung belang. Sedangkan mengenai menantunya yang juga berada di lokasi penggerebekkan, Nuraini mengaku menantunya sedang ingin berjalan-jalan.