Fimela.com, Jakarta Selama ini, mungkin sebagian rakyat memanggil presidennya dengan sebutan Pak, Sir, atau Bapak Presiden. Tapi tidak dengan rakyat Uruguay yang memanggil presidennya dengan sebutan "Pepe." Ya, kedekatan antara rakyatnya dengan presiden Uruguay yang bernama asli Jose Mujica ini seakan menembus batas.
Nama Pepe harum bukan hanya di kalangan rakyatnya, tapi juga sering disebut-sebut oleh media internasional dan masyarakat dunia. Kenapa? Karena kesederhanaannya yang membuatnya dijuluki sebagai presiden paling sederhana sedunia. Seperti apa kesederhanaan Pepe? Ini dia tujuh gaya hidup yang sederhana ala Pepe.
Menyumbangkan 90% kekayaannya untuk rakyat. Tidak seperti presiden negara lainnya yang tinggal di sebuah istana dan memiliki banyak harta. Pepe menyumbangkan sekitar 90% gajinya untuk amal, sehingga dia bisa hidup dengansangat sederhana. Bahkan, dilansir dari Independent.co.uk, setelah menyumbangkan sebagian besar gajinya, dia hidup sisa gajinya, sekitar Rp 10 juta.
Advertisement
Baca Juga
Pepe hidup sederhana di sebuah area pertanian. Jika dibandingkan dengan presiden negara-negara lain yang tinggal di dalam istana, Pepe hidup dengan cara yang sama sekali berbeda. Pepe memilih untuk tinggal di sebuah rumah yang sederhana, di kawasan pertanian. di ibu kota Montevideo. Pakaiannya pun sangat sederhana. Independent.co.uk menulis, Pepe tak pernah terlihat memakai dasi dan jas yang bergemerlapan. Bahkan, di rumahnya yang sederhana hanya ada dua polisi yang menjaga keamanan.
Meskipun hidup dengan sangat sederhana, Pepe tak merasa miskin. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan BBC, tahun 2012, Pepe mengatakan, kalau dia dicap sebagai presiden termiskin sedunia. Tapi, dengan sangan bijaksana, Pepe menyatakan kalau dirinya tak merasa miskin. "Saya dipanggil Presiden Termiskin di Dunia, tapi saya tidak merasa miskin. Orang yang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mendapatkan kemewahan dan selalu ingin lebih," katanya seperti yang dilansir dari Independent.co.uk.
Pepe dan VW Beetle 1987 kesayangannya. Mungkin kamu pernah melihat sejumlah presiden di beberapa negara duduk santai di dalam sebuah Limousine panjang nan megah. Tapi, mantan presiden Uruguay yang dilantik tahun 2010 ini mengendarai VW Beetle tahun 1987 kesayangannya. VW Beetlenya yang berwarna biru hampir pudar tak pernah ketinggalan saat dia bepergian. Suatu waktu, Pepe pernah ditawari sebuah mobil mewah seharga $1 miliar oleh seorang Sheikh Arab. Tapi, dia malah menolaknya. "Tawarannya tak begitu penting," katanya kepada Independent.co.uk.
Pepe pernah memberikan tumpangan kepada seorang pejalan kaki. Ketika sedang berjalan kaki meuju tempat kerjanya, Gerhald Acosta, sebuah mobil VW tua berwarna biru berhenti dan memberikan tumpangan untuknya. Acosta sangat terkejut ketika melihat Pepe duduk di belakang stir mobil dan Ibu Negara duduk disebelahnya.
Hacía dedo en la ruta y lo levantó el presidente José Mujica. Conocé la historia http://t.co/0dxjtPOnzz pic.twitter.com/C6Jq6cyMJF
— El Observador (@ObservadorUY) 16 Januari 2015
Dia diberikan tumpangan oleh President Jose Mujica.
Pepe bukan hanya presiden, tapi juga pahlawan. Selain tertembak enam kali, Pepe juga pernah dipenjara 14 tahun karena melawan kediktatoran pemerintah sebelumnya. Tapi, dia tak pernah menyesalinya. Kepada media massa internasional, dia mengatakan, kejadian di masa lalu membentuk dirinya seperti sekarang. "Penjara, sel terisolasi, memberikan pengaruh yang sangat besar pada saya. Saya harus menemukan kekuatan batin. Saya (pada saat itu) bahkan tak bisa membaca satu buku pun selama 7-8 tahun. Bayangkan!"
Pepe telah memberikan jabatannya kepada Tabare Vazquez, Maret lalu. Meskipun memerintah Uruguay hanya lima tahun, tetapi Pepe hingga kini dirindukan rakyatnya. Kebaikan dan kesederhanaannya telah membuat ekonomi Uruguay stabil dan meningkat. Rakyat yang tak berpunya dan pengusaha kecil terbantu oleh sumbangannya. Karena jasanya itu, banyak tulisan-tulisan ucapan terimakasih kepada Pepe dari rakyatnya.