Berwajah Ganteng, 7 Pengusaha Malaysia Ini Kaya di Usia Muda

Fimela.com, Jakarta Negara yang terkenal dengan Petronasnya ini, ternyata tak hanya menjadi pusat belanja bagi warga asing. Sejumlah pengusaha lokal ternyata turut andil dalam menyumbangkan ide kreatif dan mengangkat nama Negeri Jiran ke dunia bisnis di Asia. Malaysia ternyata memiliki pengusaha terkaya di negara tersebut, Robert Kuok. Di usianya yang sudah mencapai 92 tahun, kekayaan bersih Kuok mencapai $ 11,3 miliar!

Tapi ternyata, bukan hanya para orang tua yang sanggup menjadi pengusaha dan berpenghasilan tinggi. Malaysia ternyata juga punya banyak anak-anak muda kreatif. Bukan hanya itu, mereka juga memiliki wajah yang ganteng! Di usia mereka yang masih muda, para pemuda ini sanggup menghasilkan banyak uang. 

Bryan Loo. Siapa yang tak suka Chatime, minuman kekinian yang terbuat dari teh dan berbagai topping yang menarik? Chatime yang merambah ke berbagai negara, termasuk Indonesia, ternyata memiliki CEO yang masih muda dan sangat tampan. Bryan Loo, namanya. Loo, pada saat itu berusia 24 tahun, memutuskan untuk pergi ke Taiwan dan membeli Chatime franchise, dan membawanya ke Malaysia.

 

A photo posted by Bryan Loo 吕伟立☺ (@bryan_chatime) on Oct 31, 2015 at 11:01am PDT

Pria yang lahir di Paris, Perancis ini ternyata sudah menjadi pengusaha sejak dia berusia tujuh tahun. Saat itu, dia yang gemar menggambar, memanfaatkan bakatnya ini untuk menghasilkan uang. Dia menggambar komik dan menjualnya. Bukan hanya itu, pria yang menikah dengan seorang perempuan cantik ini, dulu juga menyewakan komiknya kepada teman-teman seharga setengah Ringgit. Tidak heran kini dia menjadi salah satu anak muda Malaysia yang sering diperbincangkan. 

Irfan Khairi. Bukan hanya kaya, pria ganteng asal Negeri Jiran ini menjadi jutawan pada usia 25 tahun. Di saat anak muda lain percaya bahwa hidup itu singkat dan harus dinikmati, Khairi sibuk memupuk dan manata pola pikirnya untuk menjadi pengusaha. Khairi yang lulus dari sekolah ternama di Inggris ini yakin, bahwa pola pikirlah yang akan membangun kekayaan. 

 

A photo posted by Irfan Khairi (@irfan_khairi) on Oct 15, 2015 at 3:42am PDT

Dia memulai karirnya di luar negeri sebagai desainer multimedia dan konsultan Internet. Khairi kemudian menghabiskan beberapa tahun dari 1999 pada bisnis Internet, yang membuatnya sanggup meraup keuntungan berjuta-juta hanya dalam waktu tiga tahun. Saat ini, selain menjadi seorang ahli Internet, Khairi juga merupakan seorang pembicara penulis buku laris. 

Dato' Joey Yap. Dato' Joey Yap merupakan seorang pendiri Mastery Academy of Chinese Metaphysics, sebuah organisasi penelitian mengenai Feng Shui, BaZi, Mian Xiang, dan metafisika Cina lainnya. Lulusan akuntansi ini pertama kali berkenalan dengan metafisika pada usia 15 tahun. Pemuda yang luar biasa ini pernah bekerja untuk pemerintah Singapura, Hong Kong, Cina, Malaysia, dan Jepang. 

 

A photo posted by Dato' Joey Yap (@djoeyyap) on Oct 27, 2015 at 6:34pm PDT

Timothy Tiah. Siapa yang tak kenal dengan perusahaan Nuffnang; jaringan iklan blog terbesar di Asia Tenggara yang sanggup memberikan 13 juta page views per hari? Ternyata, Timothy Tiah merupakan pendiri Nuffnang. Sebelum sukses seperti sekarang ini, Tiah merupakan seorang blogger, lulusan University College London. Setelah Nuffnang, Tiah kemudian juga membangun Churp Churp, jaringan iklan media sosial terpadu dengan pasangannya Cheo Ming Shen. 

 

A photo posted by Tim Tiah (@timtiah) on Oct 6, 2015 at 9:25pm PDT

Ng Say Joe. Media raksasa Star Publication ternyata telah setuju untuk mengakuisisi 90% startup Ocision, yang menjalankan Airbnb, situs daftar properti Propwall, dan Carsifu.my. Kini, Ocision berharga $4,84 miliar. Tidak banyak fakta tentang kehidupan pribadinya. Tapi yang jelas, usianya yang terbilang muda sudah sanggup menjadi bintang media raksasa di Malaysia. 

If you want to get rich, try selling to the poor. If you want to get poor, try selling to the rich.

— Ng Say Joe (@ngsayjoe) January 24, 2015

Andrew Ngo. Meskipun situs Reloadfood mengatakan Ngo berasal dari keluarga yang kaya, dan mendapatkan banyak suntikan dana untuk bisnis offline-nya, Ngo tetap saja menjadi salah satu pebisnis muda yang sering dibicarakan para media. Selain bisnis offline, ternyata Ngo merupakan pendiri situs 18inspiration. Meskipun traffic-nya tidak terlalu banyak, Ngo yang senang jam tangan dan mobil mewah ini tetap saja mendapatkan banyak uang dari bisnis lainnya. 

 

A photo posted by Andrew Ngo (@andrewngo18) on Aug 7, 2015 at 2:28am PDT

Steven Lai. Tidak banyak yang diketahui publik tentang Lai, selain foto-fotonya yang mengenakan baju dan aksesoris mewah. Pada akun Instagramnya, banyak foto yang menandakan Lai merupakan orang kaya. Makanan mewah, sepatu, pakaian, hingga gaya hidupnya yang luxurious menunjukkan Lai merupakan pria muda yang sukses. 

 

A photo posted by 黎魏慷 Steven Lai (@stvnnco) on Nov 10, 2015 at 2:59am PST

Ketujuh anak muda yang kaya di Malaysia ini ternyata bukan hanya memiliki otak yang cerdas dalam mengelola uang dan membangun bisnis. Tapi wajahnya yang sangat tampat kerap membuat para netizen perempuan bermimpi untuk bersanding di samping mereka.