Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin pernah menonton acara Shark Tank, di mana sejumlah pengusaha mengenalkan produknya agar mendapatkan suntikan dana dari para investor. Ketika kamu memiliki ide, tidak mudah untuk mewujudkannya. Eksekusi, selain membutuhkan tim yang solid, juga mensyaratkan dana yang jumlahnya pasti tidak sedikit.
Banyak ide-ide brilian yang kamu dengar. Baik dari ucapan temanmu yang punya ide usaha, atau menonton acara reality show asing yang menampilkan sejumlah para pemikir serta pencetus suatu gerakan. Tapi jarang ada pengusaha yang berhasil menarik perhatian dan menggaet hati para investor untuk menanamkan modalnya. Meskipun sulit, kamu tetap harus berusaha untuk mendapatkan modal. Ini tiga hal penting yang harus kamu perhatikan.
Paparkan idemu secara singkat dan jelas. Kamu menyampaikan idemu kepada investor. Dan tidak ada investor yang punya banyak waktu untuk mendengarkan penjelasanmu yang bertele-tele. Kevin O'Larry, salah satu investor pada acara Shark Tank mengatakan, semua pengusaha yang berhasil mendapatkan dana mampu menjelaskan idenya dalam 90 detik. Sedangkan ada 82% pengusaha yang bisa lebih cepat lagi, satu menit atau bahkan kurang. "Semakin cepat kamu bisa menyampaikan peluang tersebut, kamu akan semakin sukses," kata O'Larry.
Advertisement
Baca Juga
Jelaskan kenapa kamu punya tim yang hebat. Untuk mengeksekusi ide, kamu membutuhkan sebuah tim. Kualitas tim akan memengaruhi kualitas produk dan juga jalannya rencana yang sudah disusun. Kalau timmu payah, otomatis produkmu juga akan lemah. Bahkan, rencana dan gambaran yang disampaikan pada para investor tidak akan terlaksanakan.
Kamu harus tahu angkamu sendiri. Investor akan memberikan suntikan dana jika kamu menjelaskan apa bisnisnya, apa produknya, dan berapa jumlah uang yang kamu butuhkan untuk mengembangkan produk tersebut. Berapa jumlah uang sudah kamu pegang. Seberapa cepat bisnismu akan tumbuh, hingga apa yang akan kamu dapat dalam waktu lima tahun dari sekarang. Ini semua sudah harus kamu data dan kamu bikin rinciannya. Kamu adalah pencipta, pemikir, dan pebisnis. Kamu yang memegang kendali. Maka kamu yang harus tahu seluk-beluk bisnis barumu. Tanpa kejelasan angka, sulit rasanya untuk meyakinkan mereka buat berinvestasi pada bisnismu.
Banyak orang yang kurang memerhatikan ketiga hal di atas. Ada dua alasan yang menyebabkannya; malas, atau benar-benar belum tahu. Kemalasan adalah kendala yang tidak bisa terobati untuk mendapatkan suntikan modal dari para investor. Lagi pula, hidup itu butuh perjuangan. Maka perjuangkan idemu yang cemerlan.