Menikah, Perempuan Ini Dapat Mahar Perhiasan Emas Setoko

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu sudah mendengar kabar tentang seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang dinikahi majikannya di Cina, dengan mahar emas setoko. Berita ini simpang siur. Ada yang bilang TKW tersebut bekerja di Saudi Arabia. Ada juga yang bilang di Cina dan menikah dengan majikannya di Cina juga. Kehebohan bertambah saat para netizen dan sebagian media lokal mengatakan TKW tersebut mendapatkan emas setoko sebagai maharnya. 

Ternyata, perempuan ini bukan TKW asal Indonesia yang bekerja di luar negeri. Tapi orang Cina yang sedang melangsungkan pernikahannya. Namanya Liu Cheng, berasal dari daerah Quanzhou, provinsi Fujian, Cina. Perempuan berumur 26 tahun ini memang mendapatkan mahar perhiasan emas yang sangat banyak. 

Perhiasan emas yang terdiri dari kalung, gelang, cincin, dan anting semuanya dikenakan pada saat prosesi pernikahan. Saking banyaknya, seluruh perhiasan tersebut beratnya mencapai 5 kg! Ibunya, Lin Hu, mengatakan dengan bangga kepada Dailymail membutuhkan waktu satu jam untuk memakaikan seluruh perhiasan itu pada anaknya. "Sebisa mungkin, aku ingin membuat hari ini istimewa untuk anak perempuanku," katanya dengan sangat bangga. 

Ketika media asal Inggris itu bertanya tentang mahar yang begitu banyak, sang ibu ternyata memiliki alasan sendiri. Dia mengumpulkan perhiasan tersebut selama bertahun-tahun. Anggota keluarganya yang lain pun melakukan hal yang sama. Ini seperti sebuah tradisi keluarga mereka, sehingga tamu dan keluarga yang datang ke pesta pernikahan tahu, bahwa Chen, berasal dari keluarga yang baik. 

Hu juga mengatakan caranya mengumpulkan perhiasan emas. Ketika harga emas rendah, dia pun langsung membeli sejumlah perhiasan emas dengan uang hasil tabungannya. "Kadang, saat harga emas naik, aku akan menjual beberapa perhiasan untuk mendapatkan uang yang nanti juga akan digunakan buat beli emas yang lebih banyak," katanya. 

Selain sebagai tanda bahwa Cheng adalah calon menantu yang berasal dari keluarga baik-baik, perhiasan emas yang menjadi mahar ini ternyata juga menunjukkan sebuah makna lain. Emas, bagi warga lokal, merupakan tanda keberuntungan di masa depan pada sebuah pernikahan. Cheng mengaku sangat senang dengan perhiasan tersebut. Tapi mungkin dia akan mengenakannya sedikit dan menjual sebagian emas yang diberikan ibunya tersebut. 

Meskipun terlihat sangat mewah, ternyata mahar emas seberat 5 kg ini bukan sekadar pamer harta, lho! Tapi juga merupakan salah satu bentuk investasi orangtua demi masa depan putrinya yang gemilang. Mungkin ini juga bisa menjadi salah satu ide untuk mengumpulkan dana pernikahanmu di masa depan. Tertarik?