7 Kebiasaan yang Bakal Bikin Hidupmu Jadi Bahagia

Fimela.com, Jakarta Bahagia merupakan perasaan yang tak mudah kamu dapatkan. Syarat untuk menjadi orang yang bahagia memang tak segamblang perkalian dan penjumlahan. Karena itu, meski banyak orang yang mencoba merumuskan bahagia, mulai dari syarat kekayaan, harta, pertemanan, dan lainnya hingga meditasi yang tak semua orang ingin lakukan. 

Bahagia sebenarnya adalah konsep yang masing-masing orang harus punya. Karena tanpa kebahagiaan, hidupmu tak akan berjalan dengan baik. Kesedihan dan amarah yang terus menerus menyelimuti juga akan membuat kesehatan memburuk. Mungkin kebahagiaan tidak akan bisa terumuskan. Meskipun begitu, ada beberapa kebiasaan yang sangat sederhana, justru bisa membantumu mengubah hari buruk menjadi lebih ceria. 

Biarkan masa lalu menjadi kenangan. Banyak orang yang tidak bisa melangkahkan kakinya hanya karena masih terbayang-bayang masa lalu. Entah kenangan baik yang tak bisa dilupakan, atau justru kenangan buruk yang selalu menghantuimu. Banyak orang yang tidak bisa melanjutkan hidupnya karena tidak bisa memaafkan orang lain atau bahkan dirinya sendiri. Maafkanlah kesalahan mereka dan juga dirimu. Simpan baik-baik kenangan manis dan buang jauh-jauh kenangan buruk. Ambil saja pelajaran dari setiap kejadian yang sudah berlalu. Mungkin, tidak mengungkitnya lagi adalah cara yang paling mudah untuk melupakannya meski hanya bersifat sementara. 

Jangan pedulikan apa pun yang orang lain pikirkan tentangmu. Apa pun yang kamu pakai, makan, minum, bagaimana pun kamu berjalan, berbicara, tertawa, pasti akan selalu ada orang yang menilaimu. Serba salah, memang. Tapi satu-satunya cara untuk move on adalah dengan bersikap acuh pada mereka yang menilai dan membicarakanmu. Karena, jika kamu terus menerus mendengar perkataan mereka, kamu tidak akan bisa menjadi diri sendiri. Lebih parahnya lagi, kamu akan bingung, bagaimana seharusnya kamu bersikap dan berpakaian. 

Waktu yang akan memperbaiki segalanya. Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Pernah pula disakiti dan dibuat kecewa. Meski pun berat untuk mengobati rasa sakit di hati, kamu tetap harus mencoba untuk terus menjalani hidup. Dan biarkan waktu yang akan mengobatinya. 

Tidak ada yang bisa menjadikanmu bahagia, kecuali dirimu sendiri. Orang melakukan konsultasi saat mereka merasa sangat sedih, marah, dan kecewa. Seakan mereka berada di labirin dan tak bisa menemukan jalan pulang kembali. Mencari kebahagiaan memang seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Meskipun begitu, orang lain, sekali pun psikiater, tak akan bisa membuatmu bahagia. Karena kamu sendiri yang menentukan perasaanmu. Mulailah untuk bertekad jadi orang yang bahagia. Meskipun berkali-kali disakiti dan dibuat kecewa, balas saja dengan melakukan kebaikan. 

Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Orang yang tidak bahagia biasanya sering membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Merasa rumput tetangga lebih hijau dari miliknya, mereka sebenarnya secara sadar atau tidak sadar telah menumbuhkan rasa tidak bersyukur. Kalau sudah begini, sebanyak apa pun hartamu, sehijau apa pun rumputmu, kamu tetap ingin menjadi orang lain, dan tak akan pernah puas. 

Jangan terlalu banyak berpikir. Meskipun setiap hari kamu perlu berpikir, ornag-orang yang terlalu banyak merenungkan dirinya sendiri tanpa ada usaha dan aksi akan menjadi orang yang paling menyedihkan. Ini yang justru membuatmu stres! Kamu mengeluh tidak punya uang, tapi kerjanya malas-malasan. Kamu mengeluh gemuk, tapi tidak pernah olaharaga. 

Tersenyumlah. Kadang, menjadi bahagia adalah perkara yang sederhana. Kamu hanya tinggal tersenyum dengan ikhlas. Bukan hanya kebahagiaan, kamu juga akan menjalani hari lebih berwarna dan berarti jika setiap hal yang kamu lakukan diwarnai dengan senyuman. 

Itu dia tujuh hal yang mungkin bisa bikin kamu bahagia. Terlepas dari rumitnya apa itu bahagia dan bagaimana caranya menjadi bahagia, kamu adalah satu-satunya orang yang bisa menentukan perasaanmu sendiri. Karena itu, kamu yang harus menetukan dan mengubah suasana hatimu. Dan jangan lupa untuk tersenyum.