Kisah di Balik Nama Kota yang Terdiri dari 58 Huruf di Wales

Fimela.com, Jakarta Ketika membayangkan Wales, pesona perbukitan yang dideskripsikan oleh Cassandra Clare di novel series "The Infernal Device", mungkin jadi satu pemikiran yang muncul secara serta merta. Negara yang berada di barat daya Britania Raya ini ternyata menyimpan satu keunikan gamblang yang justru tak banyak diketahui dunia.

Terlihat seperti ketikan orang yang tak sengaja tertidur di atas keyboard, Llanfairpwll-gwyngyllgogerychwyrndrob-wllllantysiliogogogoch ternyata nama satu kota di Wales. Kamu tak salah baca, namanya memang terdiri dari 58 huruf. Namun, ada juga yang menyebut kota itu sebagai Llanfairpwll, atau Llanfair PG untuk singkatnya.

Desa di Wales dihuni sekitar 3.100 orang, di mana 70% penduduk berbicara bahasa Wales. Kalau gunakan bahasa Wales, kota Llanfairpwll hanya terdiri dari 51 huruf karena "ch" dan "ll" dihitung sebagai satu huruf. Nama yang begitu panjang ini dimaksudkan untuk memberi tahu lokasi persis kota, yakni berada di gereja Saint Mary dekat aliran air deras dan gereja St. Tysilio di tebing merah.

Penjabarannya kurang lebih: jemaah gereja [church] dari [St.] Mary (Llanfair) [in] lembah (pwll) White Hazel [township] (gwyn gyll) dekat (go ger) pusaran air (y chwyrn drobwll) [and] jemaah gereja  [church] dari [St.] Tysilio (Llantysilio) dengan tebing merah ([a]g ogo[f] goch). Dulu, kota ini punya nama singkat. Demi menarik turis, maka penambahan suku kata pun diterapkan.

Bagaimanapun, banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di Llanfairpwll. Meski punya penginapan dan tempat makan yang tak terlalu banyak, kamu bisa menikmati nunasa kota kecil di pedesaan Wales dengan udara sejuk. Kalau merencanakan perjalaan di Britania Raya, sempatkan untuk mempir ke kota ini untuk sekedar berfoto di papan nama kota yang bisa membuat orang lain terheran-heran.