3 Cara Atasi Keputihan dengan Ramuan Alami

Fimela.com, Jakarta Daerah kewanitaan memang sangat sinsitif. Karena memiliki beberapa bagian yang berlipat-lipat, vagina menjadi sangat mudah lembab. Kelembaban yang tidak tidak sesuai dengan PH, akan mengakibatkan bakteri dan jamur tumbuh dengan pesat. Lebih parahnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan terjadi infeksi di dalam vagina. Ini yang kemudian menyebabkan vaginamu berbau tak sedap. Selain itu juga akan mengeluarkan cairan yang kadang berwarna putih, putih kehijauan, dan bahkan kecokelatan. 

Untuk itu, kamu harus rajin menjaga kebersihan vaginamu. Banyak orang yang tidak paham bagaimana cara merawatnya. Iklan produk di TV dan media massa membuatmu bingung, mana produk yang harus gunakan untuk merawat vagina. Meskipun mereka mengatakan cairan pembersih kewanitaan itu terbuat dari bahan alami, tetap saja sebagian orang khawatir akan kandungan yang sebenarnya. Untuk itu, kamu yang bingung bisa membuat sendiri ramuan anti keputihan di rumah. 

Daun sirih. Air rebusan daun sirih sangat ampuh untuk membunuh bakteri dan pertumbuhan jamur pada vagina yang lembab. Cara penggunaannya sangat mudah. Kamu tinggal membasuh vagina dengan air rebusan tersebut yang sudah didinginkan. Tapi, jangan lakukan setiap hari, karena juga bisa membunuh bakteri baik pada vagina yang tugasnya untuk menangkal bakteri jahat yang datang dari luar. Kamu juga bisa meminum air rebusan ini setiap minggu secara rutin. 

Akar bayam. Selain sirih, kamu juga bisa menggunakan akar bayam. Akar bayam ini berfungsi sebagai anti bakteri dan sebagai obat untuk menyembuhkan infeksi di dalam vagina. Cara penggunaannya juga tidak sulit. Kamu tinggal dijadikan jus dan diminum dua kali sehari. 

Bawang putih. Sudah sejak lama orang tahu bahwa bawang putih punya banyak khasiatnya. Salah satunya untuk mengatasi keputihan yang tidak normal. Kamu hanya membutuhkan satu siung bawang putih. Kupas dan bersihkan. Potonglah menjadi dua bagian. Ketika kamu hendak tidur di malam hari, letakkan potongan bawangputih tersebut di atas vagina. Ingat, jangan masukkan ke dalamnya. Diamkan sampai pagi hari. 

Itu dia tiga cara menghentikan infeksi vagina dan keputihan. Jangan sampai keadaan bertambah parah hanya karena keputihan yang tak wajar. Selain menggunakan ramuan di atas, sebaiknya kamu juga rajin mengganti celana dalam setiap hari. Bukan hanya pada saat setelah mandi, tapi juga saat kamu merasa tidak lagi nyaman. Sehingga daerah kewanitaanmu tidak akan lembab.