Pak Raden Berpulang, Netizen Ikut Berduka

Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia seni. Drs. Suyadi atau yang lebih dikenal sebagai Pak Raden meninggal pada hari Jumat (30/10) pukul 22.20 malam. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya dirawat di ICU karena mengalami infeksi paru-paru dan demam tinggi.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi semua yang mengenalnya secara personal maupun sekedar karyanya. Netizen pun tak ketinggalan mengucapkan belasungkawa atas kepergian seniman pencipta tokoh Si Unyil ini. Berikut Bintang.com tampilkan beberapa kicauan belasungkawa dari media sosial Twitter. Cekidot!

Turut berdukacita atas meninggalnya kreator Unyil, Pak Raden @drs_suyadi (28 Nov 1932 - 30 Okt 2015). #RIPPAKRADEN pic.twitter.com/dY63yvGoXH

— Flick Magazine (@flickmagazine) October 30, 2015

innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan pak raden. kumis manis dan suara serak bpk akan selalu dirindukan. pic.twitter.com/lQ8QUkXTkG

— Jonap H. Pras (@jnessy_) October 30, 2015

makasih ya pak raden, buat unyilnya, buat semuanya :'(

— Clar (@spesdelune) October 30, 2015

Noooooo! RIP Drs. Suyadi a.k.a. Pak Raden. You are my childhood hero :'(

— Eronu Telaumbanua (@Aeronplane) October 30, 2015

Selamat Jalan Pak Sujadi (Pak Raden) Semoga Amal Ibadahnya Di Terima Disisi Allah SWT, AYR #RIP_PakRaden pic.twitter.com/FYPXrzNk8z

— JAK TEGAL (@JakmaniaTegal_) October 30, 2015

Selamat jalan, Pak Raden. Salam hormat dari masa kecil ibuku. https://t.co/tuhUfXeJjd

— Indra Widjaya (@indrawidjaya) October 30, 2015

Selamat jalan pak raden, semoga amal ibadahnya di terima di sisi tuhan, bakal terkenang slalu karya mu

— sin (@Sinda_cia) October 30, 2015

Inalillahi Selamat jalan Pak Raden Singomenggolo Jalmowono Padahal minggu ini ada acara beliau di Museum Nasional https://t.co/dwSrfQopOA

— ronitoxid paranoid (@ronitoxid) October 30, 2015

Selamat jalan Pak Raden, semoga kenangan-kenangan baik dimasa kecil kami, melapangkan jalanmu menemui-Nya. pic.twitter.com/kTSm3Zlvyf

— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 30, 2015

Sugeng Tindak Pak Raden. Terima kasih atas semua inspirasimu.

— Dhani (@arman_dhani) October 30, 2015

Selamat jalan Pak Raden. Terima kasih telah memberikan kami masa kecil yang ceria dan bermakna. :'(