Fimela.com, Jakarta Jadi salah satu pulau dengan penduduk paling padat, tanah Jawa tetap menyimpan pesona alam yang sayang untuk dilewatkan. Tak hanya gunung-gunung dengan pesona puncak yang tak tertampik eloknya, garis pantai di Jawa pun tersohor akan keindahan tak monoton. Terkadang kamu bisa melihat hamparan pasir sewarna tembaga maupun putih, namun di waktu lain bisa menyaksikan tebing batu dengan hempasan ombak laut tepat di bawahnya.
Berbicara tentang destinasi pantai di tanah Jawa, mungkin belum banyak yang tahu tentang keberadaan Menganti. Berjarak 70 kilometer dari pusat kota Kebumen, nama pantai ini sarat akan mitos yang dipercaya warga lokal, yakni sebaga tempat bertemunya seorang pangeran dan putri kerajaan Jawa. Jalur menuju tempat ini memang belum terlalu bagus, maka menggunakan sepeda motor bisa jadi alternatif tempat.
Baca Juga
Kalau tetap ingin mengenakan mobil juga tak masalah, namun jangan lupa persiapkan kendaraan juga tubuh yang akan terlontar ketika jalanan sudah tak rata. Kelokan tajam, serta jalanan yang naik-turun membuat jalur menuju pantai Menganti kian menantang. Namun, suguhan pemandangannya begitu fantasists. Nuansa perbuktian asri lengkap dengan udara segar bisa kamu rasakan sepanjang jalan.
Advertisement
Kalau tersesat, penduduk setempat akan memberi tahu jalan dengan senang hati. Melalui pintu masuk pantai Menganti, kamu hanya akan dikenakan biaya Rp. 5.000, ditambah biaya parkir sebesar Rp. 2.000. "Benar ini di Kebumen, bukankah pemandangan ini milik Selandia Baru?", mungkin jadi pertanyaan yang seketika menyeruak ketika meihat pemandangan Menganti secara keseluruhan.
Tak hanya karena air lat di sini sama-sama berasal dari Samudra Hindia, namun topografi dan landscape tempat ini memang mengingatkanmu akan White Sand Beach di Selandia Baru. Lengkap dengan tebing batu dengan balutan rumput, kamu bisa menikmati senja dari atas bukit untuk mengingat satu perjalanan berharga di Kebumen.