Sukses

Lifestyle

Pelancong Ini Beberkan Pengalaman Ngeri Saat Mendaki Green Canyon

Fimela.com, Jakarta Pete McBride, seorang traveler yang menuliskan kisahnya di National Geographic Adventure Blog, menuturkan serba-serbi mendaki Green Canyon. Perjalanan mendaki Green Canyon dengan jalur tak mudah memang membutuhkan waktu lama, karenanya berbagai logistik harus dipersiapkan dengan matang. Jadi, bagian mendaki bukan satu-satunya hal tersulit ketika berbicara tentang Green Canyon.

Mike St. Pierre dan Kevin Fedarko berjalan menuju sungai di Marble Canyon. | via: Pete McBride

Sebelumnya, McBride sudah latihan selama tiga bulan dengan mendaki puncak di Colorado dengan tinggi 4.267 meter di atas permukaan laut dengan barang bawaan yang cukup berat. Salah seorang temannya, Kevin Fedarko, sudah sangat familiar dengan gunung Flagstaff, Arizona. Bahkan, keduanya melewati 'padang' salju di Arktik masih dengan selingan humor di tengah perjalanan.

Kevin Ferdako berdiri di bawah Jembatan Navajo. | via: Pete McBride

Tak menyebut dirinya seorang ahli, namun McBride selalu menantang dirinya untuk mencicip nuansa baru. Jadi, berjalan sepanjang 965.604 meter melewati tanah tandus di Green Canyon tentu bukan satu hal menakutkan, malah cenderung menyenangkan dan mengagumkan, pikirnya. Namun, tak hanya petualangan yang ditawarkan, jalur perjalanan Green Canyon juga mengukur seberapa kuat tulang punggungmu.

Kevin Ferdako setelah jatuh ke celah batu di Marble Canyon. | via: Pete McBride

Tercatat dari sekian banyak pendaki Green Canyon, hanya 12 orang yang bisa menyelesaikan perjalanan. Sesungguhnya, Green Canyon tak pernah punya jalur pasti, tak ada kota terdekat, air yang terbatas, juga tak ada signal yang mampu terbaca. Bahkan, adda traveler yang menyebutkan kalau pendakian ini lebih sulit dari ekspedisi penaklukan Everest.

Tertidur, Pete McBride terserang hipotermia dengan kandungan garam yang rendah. | via: Pete McBride

Ekspektasi senang-senang yang McBride bayangkan harus dikubur dalam-dalam. Mendaki Green Canyon ternyata harus punya satu-dua strategi dan tingkat fokus yang luas biasa. McBride dan Fedarko bergabung dalam sebuah tim yang dipimpin oleh Rich Rudow, yang akan melakukan pendakian selama 56 hari. Sedangkan, keduanya hanya merencakan untuk melakukan perjalanan selama 15 hari.

Kaki yang jadi saksi betapa kerasnya jalur pendakian Green Canyon. | via: Pete McBride

Ternyata mendaki Green Canyon tak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tapi juga psikis. Karena jalur tak menentu, maka kamu harus pandai mengatur barang bawaan, juga mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang cukup untuk menambah tenaga tubuh. Kaki McBride bahkan melepuh di beberapa bagian, namun ia acuhkan karena terlalu fokus untuk menjaga badannya agar tak terjatuh.

Pemandangan mengagumkan dengan Sungai Colorado yang terlihat berkelok. | via: Pete McBride

Hindari kaktus selama kamu bisa. Karena itu hanya akan memperparah jalur 'semu' yang dilewati. Memang terkesan tak banyak hal menyenangkan, namun sederet pelajaran menyakitkan itu membuat McBride sadar akan betapa pentingnya persiapan. Kemudian, kamu hanya tinggal menikmati dunia rahasia batu kuno dan terpukau oleh kehidupan alam liar Green Canyon.

 

Baca Juga: Kisah Seorang Pelancong yang Menghabiskan Malam di Gurun Yordania

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading