Taka Bonerate, Bukti Kalau Sulawesi Tak Hanya Punya Wakatobi

Fimela.com, Jakarta Suguhan panorama alam fantastis siap menantimu kala berpelesir ke Indonesia. Terkenal dengan sederet tempat yang disebut-sebut sebagai 'surga tersembunyi', perjalanan di Indonesia memang menawarkan alam memesona, lengkap dengan nuansa intim, tenang, serta eksklusif. Tak heran kalau Indonesia dijadikan destinasi idaman para traveler dunia.

A photo posted by Fanya Jodie (@fanyajodie) on Oct 19, 2015 at 10:52pm PDT

Terkenal sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia punya ragam suguhan taman laut dengan panorama berbeda di setiap tempatnya. Sebut saja Sulawesi. Jajaran destinasi wisata bahari seperti Bunaken, Wakatobi, dan Tanjung Bira mungkin sudah sering didengar. Selain Togean yang masih jarang menyeruak adalah Taka Bonarate.

A photo posted by @ob3lifix on Oct 21, 2015 at 6:14am PDT

Jadi taman nasional dengan kawasan terumbu karang terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa, Taka Bonarate punya hamparan karang seluas 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi. Angka tersebut menjadikan Taka Bonarate jadi taman nasional dengan hamparan terumbu karang terluas di Asia Tenggara.

A photo posted by Vita (@bubuluw) on Oct 22, 2015 at 1:11am PDT

Topografi wilayah ini terbilang unik, di mana terumbu karang yang ada terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong dengan karang dan rataan terumbu yang luas, juga tenggelam untuk membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang relatif banyak. Taman nasional yang berada di kecamatan Takabonerate, babupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ini punya 261 jenis dari 17 famili terumbu karang.

A photo posted by Berangan Trip (@berangan_trip) on Oct 19, 2015 at 6:34am PDT

Kalau beruntung, bahkan kamu bisa menjumpai bayi-bayi hiu yang berenang dengan bebasnya di tepi pantai. Tak selalu menakutkan, hiu bisa berenang dengan irama yang begitu harmonis. Duduk santai di tepi laut untuk menunggu matahari terbenam. Setelahnya hamparan titik terang yang muncul di pekat langit Indonesia jadi teman setia kala terlelap.