Otak Pria Ternyata Didesain untuk Memenuhi Hasrat Seksual

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar ada ungkapan kalau pria rela memujamu asalkan kebutuhan perutnya kamu penuhi? Mungkin kamu, para kaum hawa, juga pernah mendengar kalau ingin menaklukkan seorang lelaki, ada dua hal yang harus kamu penuhi; kebutuhan perut dan kebutuhan seksnya. Tapi, kedua ungkapan tersebut nampaknya akan terpathkan oleh penelitian yang dilakukan oleh University College London (UCL).

Para peneliti dari universitas tersebut menemukan bahwa otak pria akan mencari seks, bahkan sanggup mengorbankan makanan yang lezat dan enak sekali pun. Neuron tertentu pada otak mereka ternyata sanggup mengalahkan hasrat untuk makan. Itu sebabnya, pria sanggup meninggalkan apa pun demi memenuhi kebutuhan seksualnya.

kasus para pria berbeda dengan kaum perempuan. Karena kamu tidak memiliki neuron yang sama dengan para pria. Neuron perempuan akan 'menempatkan' makanan dalam prioritas nomor satu. Itu sebabnya kebanyakan dari kamu tidak terlalu keras usahanya ketika mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.

Para penelti menggunakan cacing sebagai alat uji coba pertama. Mereka menggunakan cacing berjenis Caenorhabditis elegans. Caenorhabditis ini memiliki dua jenis kelamin; jantan dan hermafrodit. Hermafrodit ini mereka modifikasi menjadi 'betina.' Selama uji coba, cacing-cacing tersebut sudah dikondisikan dalam keadaan lapar. Ketika cacing diberikan garam, mereka masih saling berjauhan. Tapi ketika kedua cacing diberikan garam pada saat yang sama, cacing jantan tadi masih saja bergerak mendekati pasangannya, tanpa memedulikan garam.

"Kami telah menunjukkan bagaimana perbedaan genetik dan perkembangan antara kedua jenis kelamin, yang menyebabkan perubahan struktural dalam otak cacing jantan selama pematangan seksual," kata Dr Arantza Barrios, salah satu peneliti dari UCL. Mereka menyimpulkan, perubahan tersebut juga menggambarkan otak manusia. Sehingga perubahan tersebut juga membuat cara kerja otak pria berbeda dengan perempuan. Hal ini memungkinkan para pria mengingat pengalaman seksnya di masa lalu dan memprioritaskan seks di masa depan. Penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal Nature.

Nah, itulah sebabnya pria mementingkan seks lebih dari apa pun. Bahkan, menurut mereka, pria bisa saja melupakan makanan seenak apa pun demi memuaskan hasrat seks mereka. Sangat berbeda, ya, dengan perempuan? Kamu mungkin cenderung memilih makan makanan enak terlebih dahulu, diikuti dengan menikmati malam romantis dengan si dia. ;)