Fimela.com, Jakarta Tak selalu mudah jadi perempuan muslim, terlebih setelah kejadian 9/11. Islamophobia, yakni rasa benci atau takut terhadap muslim, menyebar seketika. Berita di tahun 2001 menyebutkan kalau banyak umat muslim jadi sasaran kejahatan di beberapa kota besar dunia. Sudah lebih dari satu dekade, namun caci maki dan perlakuan tak adil masih diterima oleh muslim, khususnya kaum perempuan.
Pada Jumat (16/10/15), seorang perempuan berusia 36 tahun yang belum diketahui namanya, diamankan pihak berwajib. Bukan tanpa alasan, Daily Mail mengabarkan kalau ia ditangkap setelah video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook, Mico Abrigo, memperlihatkan 'aksinya' mencaci maki dua perempuan muslim di bus nomor 206 kota London, viral di internet.
Advertisement
Perempuan ini ditangkap ketika berada di rumahnya di Willesden Green, barat laut London. Penangkapan tersebut berdasarkan dugaan atas pelecehan rasis yang dilakukan olehnya. Namun hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Video itu sendiri direkam oleh sesama penumpang bus yang memperlihatkan seorang perempuan yang melontarkan umpatan demi umpatan kepada dua orang perempuan muslim. Salah satu dari perempuan muslim itu sempat terlihat bingung kemudian tersenyum. Namun, kata-kata tak mengenakkan tetap keluar dari mulut perempuan berkulit gelap tersebut.
Bahkan, perempuan tersebut mengancam hendak menendang perut salah satu perempuan muslim yang sedang hamil. Supir bus sempat berusaha menegur, tapi kata-kata yang terucap seakan dimentahkan oleh perempuan tersebut.
London memang satu dari sekian banyak kota besar di Eropa yang punya perkembangan pemeluk Islam yang signifikan. Bahkan, kamu bisa dapati dengan begitu mudah 'pemandangan' yang memperlihatkan perempuan berjilbab di jalan-jalan kota. Kejadian ini tentu membuat satu pertanyaan besar di benak tentang kapan islamophobia akan berakhir?
Baca Juga: Video Penyandang Disabilitas Muslim Asal Maroko yang Jago Karate