Fimela.com, Jakarta Sudah tak ada yang mempertanyakan pesona Indonesia. Belum sepopular Maldives atau Bora Bora membuat traveling di negeri khatulistiwa seakan jadi liburan eksklusif. Terlebih, kalau kamu menjelajah bagian timur Indonesia yang memang jarang dijamah bahkan oleh turis domestik. Namun, penawaran eksotisme Indonesia tak berhenti di situ.
Kalau panorama di atas permukaan tanah mungkin sudah jadi satu hal lumrah di Indonesia. Tapi ternyata keindahan landscape bawah tanah Indonesia juga tak kalah memesonanya. Rupa gua-gua paling cantik di Indonesia ini yang jadi buktinya. Kalau tertarik untuk mencicip petualangan di bawah permukaan tanah, langsung sambangi tempat-tempat berikut.
Gua Gong. Berlokasi di desa Bomo, Pacitan, gua ini akan disuguhkan pemandangan stalaktit dan stalakmit cantik yang menjejali setiap inchi jalur perjalanan. Karena keindahannya, tak salah kalau Gua Gong jadi salah satu gua tercantik se-Asia Tenggara. Berada 12 kilometer dari Gua Tabunan, jalur menuju Gua Gong terbilang mulus dengan jalur berkelok-kelok dengan apitan pegunungan.
Advertisement
Gua Jomblang. Salah satu gua cantik di kompleks gua Gunungkidul ini pernah jadi tepat pengambilan gambar "Amazing Race". Terletak di rentang perbukitan karst dari Gombong hingga Pegunungan Sewu. Gua vertikal bertipe collape dolline ini terbentuk karena longsornya tanah serta vegetasi yang berada di atasnya ribuan tahun silam.
Gua Pindul. Tak berjalan kaki, kamu akan lakukan penelusuran gua dengan menaiki pelampung sepanjang aliran sungai bawah tanah Gua Pindul. Berlokasi di desa Bejiharjo, Gunungkidul, gua ini punya aliran sungai mulai dari mulut sampai pangkal gua. Selama kurang lebh satu jam kamu akan telusuri gua sepanjang 350 meter dengan suguhan pemandangan fantastis.
Gua Surupan. Jadi satu dari ratuan gua di kawasan Karst Gombong Selatan, gua ini terletak di dua desa, yakni Argopeni dan Karangduwur. Gua yang terkenal di kalangan peneliti dan pecinta alam ini punya pola stalaktit dan stalakmit yang berbeda dari gua lain di Indonesia. Tak hanya itu, kamu pun akan temukan sungai bawah tanah dengan arus cukup deras.
Gua Tabuhan. Berlokasi di Bukti Kapur Tapan, Pacitan, kamu akan temukan rupa stalaktit dan stalakmit berusia ratusan tahun yang bisa menghasilkan suara merdu. Tak berlangsung secara serta-merta, kamu harus pukul stalaktit dan stalakmit tersebut untuk menghasilkan bunyi. Karena itu, di gua ini kerap diadakan pentas musik jawa tradisional dengan kendang, stalaktit, dan stalakmit sebagai instrumen musik.
Baca Juga: Berkunjung ke Danau Toba? Jangan Lewatkan 5 Kegiatan Ini