Fimela.com, Jakarta Telah banyak orang yang bertanya-tanya dalam hati, kenapa para introvert tidak suka dengan keramaian. Mereka terus mencari jawabannya, hingga menanyakannya langsung pada orang-orang introvert. Tapi, hasilnya nihil. Jawaban yang didapat hanya seputar karena mereka tidak nyaman dan tidak suka. Hanya itu.
Orang ekstrovert berbeda. Mereka selalu mudah untuk berbicara dengan orang lain, suka bersosialisasi, dan tidak pernah malu untuk membuka pembicaraan. Dibandingkan dengan para introvert yag selalu duduk sendirian, tidak suka keramaian, dan bahkan jarang berbicara, membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang menyebabkaan dua kepribadian ini berbeda. Terlebih, banyak orang yang juga penasaran kenapa para introvert lebih suka menyendiri. Tapi, sebuah penelitian ternyata berhasil menguak penyebabnya.
Advertisement
Penelitain yang dipublikasikan lima tahun lalu, pada Agustus, di Annual Convention of the American Psychological Association yang ke-118, menemukan bahwa saraf otak manusia memengaruhi kebribadiannya. Penelitain yang menggunakan alat tes P300, memeriksa bagaimana kerja otak para ekstrovert dan membandingkannya dengan cara kerja otak para introvert.
Inna Fishman, peneliti dari the Salk Institute for Biological Sciences, di California, Amerika Serikat, meneliti dua kepribadian ini menggunakan P300, ketika mereka dihadapkan dengan wajah orang dan juga sekuntum bunga. Hasilnya, otak para ekstrovert ternyata lebih memerhatikan wajah orang dari pada hal lain, seperti benda mati. Sedangkan otak orang introvert tidak memiliki perbedaan yang signifikan ketika merespon wajah orang dan bunga.
Menurut Fishman, para introvert tidak menempatkan wajah orang pada stimuli sosial, dari pada stimuli lainnya seperti bunga tadi. "Artinya, introvert, atau otak mereka, cenderung acuh tak acuh pada orang. Meskipun mereka tetap bisa menerima, meninggalkan, menolak, dan bahkan berbicara pada mereka. Tapi, otak mereka memperlakukan interaksi dengan orang sama seperti mereka berhadapan dengan hal lain, seperti benda," jelas Fishman.
Inilah yang menyebabkan orang-orang introvert lebih suka menyendiri dan juga cenderung tidak peduli dengan orang lain. Saraf, cara kerja, serta bentuk respon otak mereka ternyata memang berbeda dengan orang-orang ekstrovert. Orang ekstrovert lebih merespon wajah orang ketimbang benda mati.
Baca juga: Begini jadinya Kalau Anak Introvert Ikut Pesta yang Meriah