Fimela.com, Jakarta Kehidupan alam liar memang selalu menarik untuk dicari tahu lagi dan lagi. Dinamika yang terjadi mungkin lebih cepat daripada perkembangan kota-kota besar dunia. Karenanya, banyak fotografer yang rela menghabiskan waktu untuk mengabadikan beragam momen di alam liar. Tak akan kehabisan objek, berbagai hal bisa jadi ragam inspirasi potret menarik.
Bukan sekedar pengabadian, namun kehidupan alam liar pun diangkat dalam satu ajang penghargaan, yakni Wildlife Photographer of the Year. Melihat rupa alam liar yang diinterpretasikan oleh fotografer-fotografer handal memang salah satu cara untuk memahami dunia. Berikut deretan potret yang jadi pemenang di tahun 2015.
Pemenang di kategori bawah laut jatuh pada potret yang memperlihatkan paus Bryde. Sudut pengambilan gambar ini memperlihatkan mulut paus ketika berenang melintasi kawanan ikan kecil yang biasa jadi makanan baginya. Tak langsung mati, ikan-ikan ini akan berada di dalam tubuh puas sebelum akhirnya didorong ke perut untuk dicerna hidup-hidup.
Advertisement
Sedangkan dalam kategori fotografer alam liar berusia 15-17 tahun, pemenangnya jatuh pada Jonathan Jagot. Mengambil satu lokasi di pulau Lençóis, Brasil, Jagot mengambil posisi hingga ke tepi pulau, di mana ia mendapatkan pemandangan dari bukit pasir. Burung ibis dan biru langit yang terabadikan kian menambah pesona potret ini.
Edwin Giesbers unggul di kategori amfibi dan reptil. Potret yang berlokasi di Gelderland, Belanda, ini memperlihatkan kadal air dalam keadaan diam. Butuh kesabaran ekstra, secara perlahan Giesbers mengikuti gerakan kadal tepat di bawah permukaan air. Menunggu frame yang tepat, akhirnya hasil foto yang didapat pun kian memuaskan.
Sedangkan pemenang di kategori burung adalah Amir Ben-Doc. Elang kaki merah terkenal sebagai burung ramah yang bermigrasi dalam jumlah besar dari tengah ke bagian timur Eropa atau selatan ke barat daya Afrika. Potret ini memperlihatkan hubungan yang begitu dekat antara elang kaki merah dewasa dengan yang masih anak-anak.
Penghargaan utama diraih oleh seorang fotografer amatir asal Kanada, Don Gutoski, dengan potret yang dinamai "Kisah dua rubah". Potret cantik yang memperlihatkan salah satu cara bertahan hidup, yakni dengan berburu. Berlokasi di Cape Churchill, Kanada, foto ini berhasil mengalahkan 42,000 potret lain.
Baca Juga: 10 Bukti Kalau Kehidupan Alam Liar Juga Punya Selera Humor