3 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengubah Targetmu Setiap Bulan

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kamu pasti ingin sukses. Sukses adalah tujuan utama secara garis besar. Tapi untuk mencapai kesuksesan, kamu harus punya tujuan dan target yang ukurannya lebih kecil dan lebih rinci. Sehingga kamu bisa menjalankannya secara perlahan-lahan dan bertahap. 

Banyak orang yang menentukan target dengan cara yang salah. Mereka hanya menetukan satu target untuk selama-lamanya. Seperti misalnya, "targetnya untuk mengembangkan teknologi di Indonesia." Ini adalah tujuan umum yang bakal sia-sia. Kenapa? Karena terlalu umum, sampai kamu sendiri enggak tahu bagaimana cara mencapainya. Target harus lebih spesifik; "ingin membuat dua komputer, satu PC satu lagi tablet dengan fitur yang bisa membantu orang bekerja dengan lebih cepat dan mudah." Atau "ingin membuat 'rak' buku yang bisa dibawa kemana-mana." Maka, lahirlah iPad. 

Bukan berarti tujuan yang sudah matang enggak punya masa berlaku. Meskipun target sudah terdefinisikan dengan baik, kamu enggak bisa selamanya tetap menjalani bisnis dengan target yang itu-itu saja. Kamu harus menggantinya dengan target baru, paling enggak satu bulan sekali. Kenapa?

Karena selera pasar terus berubah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat membuat selera pasar berubah. Ketika selera mereka berubah, kamu enggak mungkin tetap menggunakan target yang sama. Makanya, kamu harus melakukan riset pasar secara rutin sehingga kamu tahu perkembangannya. Dan targetmu harus ikut berubah seiring dengan pergerakan selera dan tren pasar. 

Kamu ingin mengembangkan usahamu. Ketika kamu punya usaha, kemudian usahamu lancar dan menghasilkan banyak keuntungan, pastinya kamu ingin mengembangkannya agar bisnismu lebih besar. Saat inilah, kamu harus mengubah targetmu. Kamu enggak bisa menggunakan target yang sama sementara bisnismu sudah melaju dengan pesat. Lagian, target yang sama enggak akan bisa membawa pergerakan bisnismu semakin meningkat. 

Target konsumen harus kamu perluas. Kenapa? Dengan meluasnya lingkup konsumen, keuntungan juga pasti akan meningkat. Untuk itu, kamu butuh target dan rencana baru. Karena setiap lapisan dan wilayah konsumen memiliki ciri khas yang berbeda. 

Nah, itu dia tiga alasan kenapa kamu harus mengubah targetmu sebulan sekali. Karena bisnis punya 'masa' yang enggak stagnan. Kamu enggak bisa berada di satu titik saja kalau ingin berkembang. 

Baca juga: 5 Pebisnis Terkaya di Singapura, Salah Satunya Orang Indonesia