3 Cara Ekspatriat Menjadi Kaya di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Siapa yang enggak mau menjadi orang kaya? Apa lagi kaya di negara orang lain. Bagi para pebisnis asing yang memburu peluang di Asia, Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk untuk berinvestasi dan mengadu nasib. Negara kepulauan ini ternyata juga telah lama berupaya untuk memancing para investor asing untuk menumbuhkan ekonominya. Masalahnya, mereka yang datang dari berbagai negara ini enggak bisa begitu saja meraup kekayaan dalam waktu singkat. 

Meskipun enggak mudah, tapi banyak orang asing yang menumpuk ladang uangnya justru di Indonesia. Mereka datang tanpa banyak uang, kemudian mengadu nasib di negara Maritim ini. Buat kamu yang penasaran, kenapa orang asing banyak yang kaya di Indonesia, ini tiga hal yang mereka lakukan. 

Investasi di bidang properti. Ekonomi Indonesia sedang berkembang, dengan ambisi pemerintahnya yang ingin menjadikan Negara Maritim ini sebagai salah satu dari 10 ekonomi terbesar di tahun 2025. Para pengembang kemudian menemukan peluang adanya pertumbuhan dalam bidang properti. Banyak bangunan mewah yang direncanakan akan berdiri dengan fasilitas yang memukau. Karenanya, para warga asing berbondong-bondong ikut menginvestasikan uangnya di bidang properti mewah ini. Persen kenaikan harga jual properti Indonesia cukup meyakinkan. Sebut saja tahun 2011, properti di jakarta mengalami kenaikan 38% sedangkan di Bali 20%. Kenaikan ini ternyata juga hampir sama dengan tingkat kenaikan harga di Dubai. 

Mereka bekerja di berbagai perusahaan, baik lokal dan internasional, dengan mendapatkan gaji yang tinggi. Tapi, investasi di bidang properti dan jenis investasi lain membutuhkan uang yang enggak sedikit. Makanya, para warga asing juga banyak mencari alternatif lain untuk meningkatkan pendapatannya, dengan cara bekerja di Indonesia. Banyak ekspatriat yang bekerja di perusahaan lokal. Ada juga yang ditempatkan di sini oleh perusahaan asing tempatnya bekerja. Biasanya, perusahaan yang memiliki peluang besar adalah perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, manajemen keuangan, manajemen bisnis, teknologi informasi, serta teknik. Mereka pada umumnya dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja lokal, mengingat pendidikan dan pengalaman yang mereka miliki lebih menjanjikan. 

Membuka sebuah usaha. Enggak semua orang ingin bekerja untuk orang lain. Sebagian dari mereka memilih untuk membuka usahanya sendiri. Masyarakat Indonesia adalah salah satu konsumen terbesar di dunia. Mulai dari penggemar tas berkualitas tinggi, pakaian, elektronik hingga makanan. Makanya, banyak juga orang yang membuka usaha untuk memenuhi permintaan yang membludak di Indonesia. Seperti warga negara India yang banyak membuka usaha di Indonesia dalam bidang ekspor-impor rempah-rempah. Mereka memasok restoran India di sini dan juga mengirin sebagian ke India dan negara-negara tetangga, seperti Singapura dan malaysia. 

Itu dia tiga cara yang paling banyak orang asing lakukan untuk meningkatkan kondisi finansial mereka. Indonesia memang merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang punya peluang besar bagi orang asing untuk menanamkan modal. Meskipun peluang yang besar ini terbuka untuk warga negara asing, bukan berarti kamu yang WNI enggak bisa mengikuti ketiga cara di atas. Kamu bisa mulai berinvestasi properti di beberapa tempat wisata yang punya peluang besar untuk meraup keuntungan. 

Baca juga: 5 Pebisnis Terkaya di Singapura, Salah Satunya Orang Indonesia