6 Manfaat Tak Terduga yang Bisa Didapat Jika Kamu Aktif Merajut

Fimela.com, Jakarta Jika mendengar kata "merajut", biasanya hal pertama yang terlintas di pikiran adalah kegiatan nenek-nenek. Setelah itu, benang wol dan jarum. Merajut adalah salah satu teknik membuat pakaian dengan mengayam benang wol hingga membentuk selembar bahan. Tak jarang, teknik ini membutuhkan seni di dalamnya. Syal merupakan salah satu pakaian yang pembuatannya kerap dilakukan dengan cara dirajut. Ketangkasan tangan menjadi satu hal lainnya yang dibutuhkan dalam merajut.

Merajut bisa jadi media penyaluran bakat, hobi, atau pengisian waktu luang. Biasanya, pakaian-pakaian yang cara pembuatannya dari teknik rajut, dibandrol dengan harga yang relatif mahal. Hal ini disebabkan oleh cara pembuatannya yang pure manual menggunakan tangan. Dari merajut, bisa mendatangkan pundi uang, begitu yang sering terjadi pada orang-orang hobi merajut. Selain itu, masih ada 6 manfaat lain yang bisa kamu dapat dari merajut. Apa saja? Cek di artikel berikut ini.

Memberimu sensasi kebanggan tersendiri. Menunjukkan hasil jadi rajutan hasil karya tanganmu kepada orang yang nggak bisa merajut itu sama saja kamu berhasil memamerkan semacam trik sulap baru kepada mereka. Dijamin mereka akan terkagum-kagum dengan karyamu dan memberikan berton-ton pujian. Ditambah lagi permintaan untuk membuatkan beberapa helai syal atau apapun yang kamu bisa.

Memiliki manfaat yang sama seperti meditasi. Ketika kamu sudah mahir merajut, tentu kamu akan lebih santai dalam melakukannya, sehingga kamu bisa menggunakan memori otak dalam melakukan pekerjaan yang dilakukan. Gerakan ritmis dan berulang memiliki manfaat yang sama seperti meditasi untuk pikiran dan tubuh.

Meredakan gejala kecemasan, stres, dan depresi. Gerakan ritmis dan fokus pada objek rajut bisa mengalihkan perhatian dari gejala kecemasan, depresi, dan stres. Posisi duduk saat merajut dapat mengurangi denyut jantung dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, kegiatan ini bisa membantu penderita kecemasan lebih santai.

Meningkatkan fungsi motorik. Kegiatan merajut bisa merangsang hampir seluruh bagian di otak, lobus frontal (bagian yang yang memandu pengolahan imbalan, perhatian dan perencanaan), lobus parietalis (bagian yang menangani informasi sensorik dan navigasi spasial), lobus oksipital (bagian yang memproses informasi visual), temporal lobus (yang terlibat dalam menyimpan kenangan dan menafsirkan bahasa dan makna), dan otak kecil (bagian yang terlibat dalam menyimpan kenangan dan menafsirkan bahasa dan makna). Merajut juga bisa menangani penyakit Parkinson karena dapat meningkatkan fungsi motorik mereka.

Memperlambat penurunan kognitif. Selain meningkatkan fungsi motori dan mood, merajut juga bisa merangsang otak untuk tetap sehat. Semakin sering kamu menggunakan otak, semakin sehat pula otakmu. Menurut Mayo Clinic, orang yang terlibat dalam kerajinan (termasuk merajut) sekitar 30-50% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki "gangguan kognitif ringan" daripada mereka yang tidak.

Membantu mencegah arthritis dan tendonitis. Ketika merajut, otomatis sendi-sendi tanganmu bergerak. Hal itu bisa membangun tulang rawan jadi lebih kuat, sehingga menghindarimu dari arthritis dan tendonsis. Merajut lebih baik daripada mengerik yang memerlukan ketegangan pada jari. Namun, jika kamu sudah memiliki arthritis, rendam tanganmu dalam air hangat dan gunakan jarum yang lebih besar untuk merajut.

Yuk, merajut agar mendapatkan 6 manfaat di atas! :D

Baca juga: Ini Waktu yang Sangat Dianjurkan Agar Kopi Kamu Makin Bermanfaat