Fimela.com, Jakarta Salah satu syarat kamu bisa berinvestasi adalah punya uang. Tapi, enggak menutup kemungkinan buatmu untuk tetap bisa beinvestasi. Kamu hanya perlu tahu 'aturan mainnya' saja. Meskipun jumlah uang yang kamu investasikan sedikit, kamu jujga harus tahu risiko dan peluang yang akan kamu jumpai nanti.
Investasi bukanlah ladang untu mencari kekayaan, meskipun sebenarnya banyak investor kaya raya. Investasi gunanya untuk menjaga kestabilan keuanganmu. Meskipun enggak bisa menghasilkan uang miliaran, tapi investasi berisiko rendah tetap bisa menyelamatkanmu dari kemiskinan di masa depan.
Tabungan berencana. Banyak bank yang punya program tabungan berencana. Program ini sangat cocok untuk kamu yang kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung dan diinvestasikan. Untuk bisa berinvestasi, kamu harus punya uang minimal cukup untuk biaya hidupmu selama enam bulan. Nah, untuk mengumpulkan uangnya, kamu bisa mendaftarkan dirimu pada salah satu bank kepercayaanmu. Katakan saja kamu ingin daftar tabungan rencana. Nah, nanti, setiap bulan bank akan mengambil uang dari rekeningmu untuk disimpan selama beberapa waktu yang telah disepakati. Jumlah uang pun fleksibel, sesuai dengan kesepakatan.
Advertisement
Reksa dana. Setelah berhasil mengumpulkan uang, barulah kamu bisa melakukan investasi. Sebaiknya pilih investasi yang biayanya rendah, seperti reksa dana. Reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang enggak memerlukan modal besar. Kamu dengan gaji tiga juta saja sudah bisa berinvestasi. Bahkan kamu bisa berinvestasi hanya dengan Rp 100.000 di bank-bank tertentu. Kamu hanya perlu mencari informasi bank mana saja yang memberikan batas iuran perbulannya kecil.
ETFs. Exchange-traded funds atau yang biasa dikenal dengan ETFs sebenarnya mirip dengan reksa dana. Tapi transaksi jual-beli dilakukan di bursa, layaknya saham. Berinvestasi pada ETFs sebenarnya kamu berinvestasi pada reksa dana yang diperdagangkan seperti saham lainnya. Kalau kamu investasi saham, kamu harus membeli saham sesuai dengan jumlah lot minimal. Artinya kamu membutuhkan banyak uang. Tapi dengan berinvestasi di ETFs ini, kamu bisa menginvestasikan uangmu dalam jumlah kecil. Dan broker-mu enggak akan meminta komisi.
Belilah saham langsung dari perusahaan yang bersangkutan. Kalau kamu tetap ingin menginvestasikan uangmu pada saham, sebiaknya membeli saham langsung dari perusahaan bersangkutan. Misalnya, kamu melihat saham perusahaan A turun, dan kamu ingin membelinya. Tanyakan langsung pada perusaan tersebut. Jangan lewat broker, karena mereka akan meminta komisi untuk 'memainkan' saham yang kamu punya.
Empat cara di atas memudahkanmu untuk berinvestasi. Meskipun kamu enggak punya banyak uang, tapi kamu tetap bisa berinvestasi. Sehinggga keadaan finansialmu bisa terselamatkan beberapa tahun dari sekarang. Setelah kamu mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut, kamu bisa menggunakannya sebagian untuk keperluanmu dan sisanya bisa kamu investasikan lagi.
Baca juga: 3 Kesalahan Besar Anak Muda dalam Berinvestasi untuk Masa Tua