Sukses

Lifestyle

7 Cara Alami yang Bisa Singkirkan Racun dalam Tubuhmu

Fimela.com, Jakarta Kandungan racun pada tubuh merupakan salah satu hal yang pasti keberadaannya. Tanpa kamu sadari, setiap apa yang masuk dalam tubuh, masing-masing membawa berbagai macam senyawa. Ada yang baik, dan ada yang jahat untuk tubuh. Produk-produk yang mengandung zat kimia, tentu memiliki dampak buruk pada tubuh jika dikonsumsi jangka panjang.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan detoksifikasi atau pembersihan racun dalam tubuh. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengeluarkan racun dan zat-zat kimia dari badan. Mulai dari minum obat hingga terapi. Namun, cara-cara tersebut tentunya akan menambah anggaran yang bikin kantong menipis. Kabar baiknya, kamu bisa melakukan detoksifikasi dengan cara-cara yang alami dan bisa kamu lakukan sendiri. Bagaimana? Cek 7 poin berikut ini.

Pakai filter air.

Pakai filter air. (Via: helmkenplumbing.com)

Air yang berasal dari keran mengandung senyawa klorin dan fluoride. Dua senyawa tersebut bisa merusak sistem endokrin dan pencernaan jika dikonsumsi langsung. Untuk itu, kamu bisa membeli filter air untuk menyaring air yang kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari. Minum air bersih memungkinkan tubuh untuk tetap lembab dan melepaskan racun-racun secara efektif. Nggak hanya air minum, air untuk mandi juga penting difilter agar klorin tidak diserap oleh kulit.

Pilih makanan yang bebas bahan kimia.

Konsumsi makanan bebas bahan kimia. (Via: roguehealthandfitness.com)

Cara lain untuk menghilangkan racun dalam tubuh adalah dengan memilih makanan yang benar, dalam artian bebas dari bahan kimia, pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Tidak selalu harus dengan makanan organik, tapi kamu juga bisa menyiasati dengan memperhatikan kandungan vitamin, serat, serta cara mengolah makanan dengan benar. Namun, sesekali kamu bisa konsumsi makanan organik.

Menyikat kulit.

Menyikat tubuh. (Via: pourlemieux.com)

Sel mati bisa menghambat kulitmu untuk bernapas lega. Untuk itu, penting jika kamu membersihkan kulit dengan menyikatnya. Waktu terbaik untuk menyikat kulit adalah sebelum mandi. Lakukan dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Dimulai dari kaki lalu ke atas. Gerakan ini bisa mendorong detoksifikasi dan sirkulasi darah yang baik pada tubuh.

'Membersihkan' perut.

Sebagian besar limbah pada tubuh dieliminasi oleh pencernaan. So, kamu perlu memastikan bahwa kamu telah buang air besar secara teratur, sehari sekali atau dua hari sekali. Untuk mendapatkan buang air besar yang teratur, pastikan asupan serat dan air yang kamu konsumsi cukup. Olahraga yang teratur juga bisa mendukung proses detoksifikasi setiap harinya.

Latihan pernapasan.

Latihan pernapasan. (Via: woman.thenest.com)

Sekali-kali, bernapaslah dalam-dalam. Teknik bernapas tersebut bisa membersihkan paru-paru, mengurangi stres dan membawa oksigen lebih banyak ke tubuh. Coba lakukan 10 kali pernapasan dalam-dalam setiap harinya. Ambil nafas dalam-dalam, lalu hembuskan.

Kurangi produk perawatan tubuh.

Kurangi produk perawatan tubuh. (Via: vk.com)

Saat kamu mengolesi produk perawatan tubuh seperti shower gel, body lotion, sampo, makeup, dan sebagainya ke kulit, itu artinya kamu juga sedang mengolesi bahan kimia ke tubuh. Mulai saat ini, kamu bisa mengurangi produk-produk perawatan tubuh. Bukan berarti menghilangkan semua, namun pilih yang paling penting, dan ganti sisanya dengan bahan yang bebas kimia. Kalau perlu, kamu bikin sendiri produk perawatan alami dari tumbuhan, buah, atau sayuran.

Tertawa yang cukup.

Perbanyak tertawa. (Via: naldzgraphic.net)

Tak hanya mendetoksifikasi tubuh, detoksifikasi pada pikiran juga penting untuk dilakukan. Salah satunya dengan tertawa. Saat tertawa, ada hormon endorfin yang dilepaskan, hormon tersebut bisa menekan rasa stres pada pikiran dan menurunkan tekanan darah. Tertawa bisa jadi cara paling alami untuk melepaskan racun pada tubuh. So, let's laugh everyday! :D

Baca juga: 10 Tipe Kepribadian Jika Dilihat dari Bentuk Alis Alami

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading