4 Festival di Indonesia yang Berlangsung Selama Bulan Oktober

Fimela.com, Jakarta Indonesia memang selalu punya kejutan manis. Berganti bulan, maka tujuan destinasi yang hendak dituju pun bergeser. Kalau ditanya berbagai hal yang jadi pertimbangan, tentu jawabannya akan begitu banyak. Mungkin ada yang menyesuaikan dengan hari libur, cuaca, atau tiket kereta api maupun pesawat terbang yang sudah dipesan sebelumnya.

Namun, tak hanya itu yang jadi alasan seseorang membuat daftar wajib kunjung di bulan Oktober. Menghadiri berbagai festival pun bisa jadi salah satu latar belakang akan perjalanan yang dilakukan selama bulan ini. Hendak membuat daftar festival yang berlangsung selama Oktober? Langsung simak baik-baik ulasan berikut ini.

Pacu Jawi

Festival ini juga kerap disebut sebagai balapan sapi. Berupa atraksi permainan tradisional yang diadakan di kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, lomba balap sapi ini diselenggarakan selama empat minggu secara bergiliran di empat kecamatan, yakni Pariangan, Rambatan, Lima Kaum, dan Sungai Tarab. Tak hanya balapan sapi, festival ini pun dipadukan dengan tradisi lokal lainnya, seperti tarian dan permainan alat musik tradisional.

Hantu Gadu

biasa diadakan di Kepuk, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, Memeden Gadu adalah nama lain dari festival Hantu Gadu. Diadakan setiap tanggal 12 Oktober festival ini jadikan petani dan warga setempat sebagai 'tokoh utama'. Terdiri atas 200 memeden gadu yang dibuat 100 peserta dengan bentuk beragam. Mulai dari sosok lelaki berbusana jawara hingga petani bercamping.

Java Carnival

Karnaval yang dilakukan pada malam hari sebagai puncak sekaligus penutup rangkaian perayaan hari ulang tahun kota Yogyakarta. Kamu akan temukan aneka vehicle dengan tema berbeda yang menghiasi tata lampu dan suara yang begitu semarak. Karnaval ini bertitik awal di taman Parkir Abu Bakar Ali dan berakhir di Alun-alun Utara. Peserta Java Carnival dijajari orang Indonesia asli maupun asing.

Kuta Karnival

Kuta Karnival bisa dikatakan sebagai satu hal paling menarik di pulau dewata pada bulan Oktober. Bermula sejak tahun 2003 sebagai pengingat tragedi yang terjadi setahun sebelumnya, festival ini sukses jadi magnet, baik bagi turis domestik maupun internasional. Menjadikan pantai Kuta sebagai lokasinya, festival ini seakan ingin membuatnya jadi makin ikonis.

Bukan sekedar perjalanan untuk merambah eksotisme di sudut-sudut nusantara, namun juga turun serta dalam perayaan festival yang jadi identitas suatu daerah. Kalau kamu tahu festival lain di Indonesia tapi belum disebutkan di atas, langsung berbagai di kolom komentar aja.

Baca Juga: 7 Pantai Terbaik untuk Menikmati Pesona 'Sunset' di Indonesia