Fimela.com, Jakarta Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, keberadaan pengamen bukan hal asing lagi. Wajah seniman yang sebagian besar mencari nafkah di jalanan ini kerap menghiasi angkutan umum. Tak selalu berada di transportasi massal, beberapa pengamen juga kadang pergi dari satu pintu rumah ke pintu rumah lainnya untuk menjemput rejeki.
Untuk menarik perhatian dan membuat orang lain terhibur, beberapa pengamen nggak hanya sekadar membawakan lagu yang lagi hits. Sebagian mereka juga berusaha menambah gimmick agar orang lain mau menyisihkan beberapa perak uang untuk mereka. Nggak hanya itu, masih ada beberapa tipe pengamen lainnya yang ada di angkutan umum.
1. Tipe Niat. Tipe ini ngamen dengan niat mencari nafkah. Bawa alat musik yang dikuasai, punya suara bagus, dan ramah dalam meminta imbalan. Nggak jarang mereka bawa pasukan. Dalam artian nggak sendiri saat ngamen. Pengamen dengan tipe ini mengajak temannya dengan skill main alat musik lain untuk gabung bersamanya. Penampilan mereka pun sedap dipandang mata. Niat banget, kan? Kalau kamu ke Yogyakarta, kamu bisa menemui mereka di daerah Malioboro. :D
Advertisement
2. Tipe Kreatif. Pengamen kreatif bisa ditandai dengan lagu-lagu yang liriknya mereka gubah sendiri. Biasanya, lagu-lagu ciptaan mereka bercerita tentang kehidupan sehari-hari dan kritik sosial kepada pemerintah. Ada juga yang menciptakan alat musik sendiri. Bukan gitar, bukan suling, tapi alat musik lain yang hanya diketahui oleh mereka namanya. Pernah ketemu, nggak sama tipe pengamen ini?
3. Tipe Santun. Pengamen santun memulai pekerjaannya dengan permohonan izin yang santun banget kayak anak santri. Mereka juga nggak segan-segan untuk memberi doa kepada orang-orang yang mereka hibur. Kalau nggak dikasih pun mereka nggak maksa.
4. Tipe Maksa. Bisa kita jumpai di kopaja atau metro mini. Kontras dengan tipe santu, pengamen ini dari awal sudah mengucapkan kalimat-kalimat yang bernada mengancam penumpang. Kalau ada oryang nggak kasih, mereka nggak segan-segan untuk mendesak sampai dikasih. Nggak paham sama tipe pengamen ini. Apa mereka masih pantas disebut pengamen? Atau pemalak berkedok pengamen?
5. Tipe Niat Nggak Niat. Biasanya tipe ini adalah pengamen anak-anak. Musiknya di mana, suaranya di mana. Kadang, mereka hanya modal tepuk tangan, yang penting dapat uang. Huft! >.<
Kalau kamu, pernah ketemu sama pengamen yang mana, nih? Atau pernah bertemu pengamen dengan tipe lain? Yuk, share di kolom komentar.
Baca juga: 7 Tipe Penumpang Nyebelin Ketika Berada di Angkutan Kota