Fimela.com, Jakarta Kegagalan kondisi pengganti seseorang kalau enggak berhasil meraih kesuksesan. Tapi lebih kepada sesuatu yang ingin kamu hindari, tapi juga bisa menjadi satu keadaan sementara selama kamu meniti karir dan kesuksesan. Bahkan ada yang mengatakan kalau gagal adalah jalan untuk bisa jadi sukses. Artinya, tanpa merasakan gagal, kamu belum bisa jadi orang sukses.
Teori yang sering kamu dengar itu ternyata menjadi bukti yang kuat. Nampaknya, semua orang sukses pasti pernah mengalami kesulitan dan lantas gagal. Tapi gagal bukan akhir dari kisah mereka. Bintang.com kali ini akan menyajikan kisah tiga orang sukses yang berhasil menaklukkan kegagalan.
Arianna Huffington, pernah ditolak 36 penerbit. Sulit rasanya percaya kalau salah satu nama penulis kawakan dunia, sekaligus pendiri media online besar, The Huffington Post, juga pernah mengalami kesulitan. Ternyata, buku yang ditulis Arianna pernah ditolak tiga lusin penerbit besar. Buku kedua yang dia tulis, yang dulu dia coba terbitkan jauh sebelum memiliki kerajaan Huffington Post, ternyata pernah ditolak 36 penerbit. Untungnya, penerbit ke-37 akhirnya mau menerbitkan buku yang dia tulis tersebut.
Advertisement
Bill Gates bahkan harus menyaksikan perusahaannya hancur. Bill Gates yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia, bahkan menempati jajaran lima orang terkaya versi Forbes tahun ini. Tapi dia enggak meraih sukses dengan cara yang mudah. Bill memasuki panggung bisnis dengan mendirikan perusahannya yang bernama Traf-O-Data. Perusahaan pertamanya ini bertujuan untuk menganalisa data.
Dia mencoba untuk menjual idenya kepada seorang rekan kerja, Paul Allen, tapi produknya enggak bisa bekerja dengan baik. Saat itu adalah masa tersulit baginya. Tapi kegagalan ini enggak bikin dia menyerah. Beberapa tahun kemudian dia memilai kembali dengan perusahaan Microsoft yang hingga kini merajai dunia teknologi.
Walt Disney pernah dikatakan kurang kreatif. Salah satu orang paling kreatif di abad ke-20 ternyata pernah dipecat dari perusahaan surat kabar karena dianggap enggak kreatif. Meskipun begitu, Walt tetap gigih dengan karakter animasinya hingga mendirikan sebuah perusahaan animasi, Laugh-O-Gram Films. Selama perusahaan itu berdiri, dia berhasil mendapatkan $15.000. Tapi sayangnya perusahaan tersebut terpaksa harus ditutup.
Putus asa dan kekurangan uang, Walt akhirnya menemukan sebuah titik cerah untuk ikut bergabung dengan Hollywood. Tapi perjalanannya juga enggak mulus. Bahkan kembali menghadapi berbagai kritik dan kegagalan. Sampai akhirnya, film animasinya yang pertama meroket dan menjadi populer.
Ternyata, tiga orang sukses di atas juga pernah mengalami kegagalan. Tapi mereka enggak berhenti di situ dan malah bangkit untuk terus berusaha. Bayangkan jika Ariana Huffington menyerah selelah ditolak banyak penerbit. Kamu enggak akan bisa membaca The Huffington Post. Kalau Bill Gates enggak membangun perusahaan baru, kamu enggak akan bisa menggunakan Microsoft sekarang ini. Dan masa kecilmu enggak akan mengenal putri dan pangeran Disney kalau Walt enggak menggali kreativitasnya saat itu.
Baca juga: 7 Cara Menghadapi Kegagalan Layaknya Inovator Kawakan