Waspadai Berita ‘Hoax’ di Facebook

Fimela.com, Jakarta Minggu ini masyarakat Amerika dihebohkan dengan berita hoax yang ada dalam newsfeed Facebook mereka. Berita hoax di Facebook bukanlah kejadian yang pertama, sehingga tak heran bila Facebook kini mulai mengambil sikap tegas untuk mewaspadai semua pesan atau berita yang ada di newsfeed.

"Now it's official! It has been published in the media. Facebook has just released the entry price: $5.99 to keep the subscription of your status to be set to "private". If you paste this message on your page, it will be offered free (paste not share) if not tomorrow, all your posts can become public. Even the messages that have been deleted or the photos not allowed. After all, it does not cost anything for a simple copy and paste,” itulah pesan hoax dalam Facebook yang tengah diperbincangkan banyak orang.

Ya, dalam pesan tersebut dituliskan bahwa semua kerahasiaan data-data yang ada dalam Facebook akan semakin aman jika para pengguna Facebook membayar 5.99 USD. Berita Facebook berbayar sebenarnya sudah menjadi berita lama, 2014 lalu berita serupa juga sempat beredar, namun hal tersebut secara tegas di bantah langsung oleh pihak Mark Zuckerberg.

Untuk mengatasi berita hoax, baru-baru ini Facebook menambahkan pilihan untuk para penggunanya supaya bisa langsung memberitahukan jika ada berita hoax yang muncul dalam newsfeed. Facebook mengklaim bahwa mereka tidak akan pernah meminta uang pada penggunanya, yang artinya Facebook selamanya gratis.

Jadi, apa yang dapat kamu lakukan jika kamu khawatir dengan privasi kamu? Nah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan membuat akun Facebook, atau kamu non aktifkan akun Facebook yang sudah kamu miliki. Sebenarnya soal kerahasian ada dikesepakatan awal ketika kamu sign up, oleh karena itu kamu hanya perlu bersikap tenang karena Facebook tidak akan mempermainkan data yang kamu miliki.

Baca juga : Mark Zuckerberg Ajak Pengguna Facebook Melihat Markas Besarnya