Fimela.com, Jakarta Tanggal 25 September menjadi hari bersejarah untuk para penggemar Apple yang telah menantikan iPhone seri terbaru, karena di hari itulah Apple menjual secara perdana iPhone 6s dan iPhone 6s Plus serempak di sejumlah negara. Dan ya, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya iPhone 6s dan iPhone 6s Plus ternyata laku keras hampir di semua toko resmi yang menjualnya.
Seperti dilansir dari The Guardian para penggemar iPhone sepertinya sangat bersemangat untuk memiliki iPhone seri terbaru, hal tersebut terbukti dengan banyaknya antrian para pembeli iPhone di Apple store yang berada di Sydney hingga New York. Para pembeli sepertinya sudah sangat gatal ingin menggenggam iPhone 6s dan iPhone 6s Plus ditangan mereka.
Advertisement
“Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengambil gambar,” jelas seorang mahasiswa Lithuanian, Justina Siciunaite (25 tahun) setelah membeli rose-gold iPhone 6S dari Apple store yang ada di New York Fifth Avenue. Antrian panjang para pembeli iPhone juga terlihat di Apple store di Soho, setidaknya ada 10 baris antrian para pembeli yang terlihat di Greene Street.
Para karyawan Apple terlihat tersebar disepanjang trotoar untuk memastikan bahwa para pembeli antri dan meminta para pejalan kaki untuk terus berjalan agar tidak terjadi kemacetan. Kehadiran iPhone 6s dan Iphone 6s Plus memang sepertinya telah menghipnotis banyak orang, salah satunya adalah pria bernama John Kim yang rela terlambat kerja hanya untuk membeli Apple.
Di gelombang pertama iPhone 6s dan iPhone 6s Plus baru akan dijual di Australia, Kanada, China, Hong Kong, Jepang, Jerman, Puerto Rico, Amerika Serikat, Inggris dan Singapura. iPhone 6s dan iPhone 6s Plus yang laku keras ini tetap menawarkan ukuran layar 4,7 inci dan 5,5 inci serta menawarkan fitus 3D Touch dan peningkatan kamera hingga 12 MP.
Baca juga : Bermimpi Jadi Fashion Designer? iPhone 6S Akan Mewujudkannya