Fimela.com, Jakarta Belum hilang dari ingatan jatuhnya crane sepekan yang lalu, kini, jemaah haji di Arab Saudi kembali ditimpa musibah. Kamis (24/9), Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi melaporkan setidaknya 200 jiwa yang tercatat sebagai jemaah haji meninggal dunia, dan sekitar 400 orang luka-luka. Penyebab tewasnya jemaah haji tersebut disebabkan oleh keadaan yang sesak dan berdesak-desakan saat ritual melempar jamrah di Mina.
Sebelumnya, sekitar 2 juta jiwa telah menuju Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil untuk kegiatan "merajam setan" alias lempar jamrah di Mina. Namun, malang tak dapat ditolak, setelah menempuh jarak 20 kilometer dari Muzdalifah ke Mina, sekitar 200 jamaah haji tak dapat bertahan dengan keadaan yang sangat penuh.
Advertisement
Pada 1990, kejadian serupa juga pernah menimpa jemaah haji. Sekitar 1.400 jiwa meninggal dunia akibat berdesakan di terowongan yang kurang cukup oksigen untuk dihirup oleh para jemaah haji. Kemudian, 2006 sekitar 345 jemaah haji wafat dan sekitar 1.000 orang lainnya luka-luka.
Baca juga: Kebakaran Hotel di Mekkah, OMG Pelakunya Calon Haji Indonesia!