3 Kesalahan Besar Anak Muda dalam Berinvestasi untuk Masa Tua

Fimela.com, Jakarta Dalam lima tahun terakhir, ketertarikan dan kesadaran anak muda mengenai keamana finansial untuk masa tua kian meningkat. Sisi baiknya, mereka mulai menyisihkan sedikit demi sedikit uang mereka untuk berinvestasi. Ada juga anak-anak muda yang sudah lebih sadar dan ikut bermain saham dengan belajar ke sana ke sini. Tapi ternyata enggak semuanya berada di batas aman. 

Sebagian anak muda yang berinvestasi justru malah kehilangan uang yang diinvestasikan. Ada juga yang asal membeli asuransi atau memilih investasi tanpa mencari tahu lebih banyak. Sehingga mempersulit keadaan finansial mereka saat ini. Selain itu, ada tiga kesalahan besar yang juga mengganggu stabilitas keuangan mereka, baik untuk masa sekarang dan masa depan. 

Kurang kontribusi. Anak muda, menurut penelitian yang dilakukan majalah Forbes, cenderung menganggap enteng investasi untuk masa tua. Soalnya mereka merasa kalau waktu sampai mereka pensiun masih sangat jauh. Mereka memang berinvestasi, tapi kurang memberikan kontribusi. Artinya mereka enggak aktif mecari tahu dan aktif 'menggandakan' uang mereka. Sehingga pertumbuhan keuangan enggak terlalu baik dan pesat. 

Caranya kurang tepat. Penelitian majalah Forbes ini juga menunjukkan bahwa nak muda yang memiliki pengetahuan umum tentang investasi hanya sekitar 65%. Anak muda yang yakin investasi mereka dialokasikan dengan tepat hanya 31%. Selebihnya, kaum muda yang berinvestasi enggak paham apakah uang mereka sudah dialokasikan dengan tepat atau belum. Sehingga kesalahan pengalokasian sering terjadi. 

Terlalu cepat mencairkan uang yang diinvestasikan. Investasi masa tua adalah investasi jangka panjang. Di atas 10 tahun bahkan bisa lebih. terang saja, investasi ini memang dipersiapkan untuk kamu setelah pensiun. Artinya, kamu hanya bisa mencairkan uangmu 10 tahun setelah kamu mulai menginvestasikan.

Tapi kebanyakan dari mereka memilih investasi yang jangka waktunya hanya lima tahun. Dan kemudian sudah mencairkan uang mereka untuk digunakan. Akibatnya, tabungan untuk masa tua terpakai. Dan untuk memulai investasi masa tua pun sudah sulit. 

Nah, itu dia tiga kesalahan besar yang sering dilakukan anak muda ketika berinvestasi. Buat kamu yang juga sedang mempersiapkan masa tuanya, lebih baik jangan melakukan kesalahan di atas. Agar masa tuamu gemilang dan keadaan finansialmu stabil.

Baca juga:  7 Wilayah di Malaysia yang Sempurna untuk Berinvestasi Properti