Bosan dengan Kehidupanmu, Ikuti 6 Cara Agar Harimu Kembali Ceria

Fimela.com, Jakarta Aktivitas yang padat dan hari-hari yang monoton memang bisa menimbulkan kebosanan. Sebenarnya, rasa penat yang sering datang dan pergi adalah wajar. Kehidupanmu memang harus ada bosan, ceria, sedih, kesal dan haru. Ini yang membuat hidupmu jadi berwarna. Tapi, kalau sudah satu minggu rasa bosan enggak kunjung pergi, artinya kamu perlu satu perubahan.

Jangan menyalahkan siapa pun. Sebagian orang menyalahkan orang lain atas kehidupannya yang membosankan dan enggak sesuai dengan keiinginannya. bahkan bukan hanya menyalahkan orang tapi juga sistem. Sistem transportasi yang kacau, keuangan, dan bahkan sistem kerja di kantor. Padahal, cuma kamu yang bisa mengubah perasaanmu. Cuma kamu yang bisa memilih bagaimana cara pandangmu terhadap semua kekacauan.

Pekerjaanmu yang bikin kamu enggak bahagia? Carilah pekerjaan lain! Jangan diam saja dan mengeluh sepanjang hari karena gajimu enggak sebesar yang kamu harapkan tapi pekerjaannya banyak. Kamu harus berani mengambil tindakan yang tepat. Kalau kamu enggak suka sistem kerja di kantormu, kenapa enggak memberikan usulan? Kalau enggak bisa juga, jalan satu-satunya ya keluar.

Cobalah untuk mengubah pola hidup. Sadar enggak sadar, pola hidup sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan. Kalau kamu merasa enggak bahagia karena terlalu monoton, coba saja untuk bersenang-senang sedikit. Pergi bersama teman-teman dan mencoba hal yang belum pernah kamu lakukan. Atau bergilah berlibur untuk beberapa hari. Pola makanmu juga harus kamu ubah. Makanan sehat juga berpengaruh terhadap pola pikir dan kebahagiaan. Jangan lupa berolahraga.

Ikuti hasratmu. Setiap orang pasti punya hobi dan kesenangan masing-masing. Cobalah ikuti dan lakukan apa pun yang kamu sukai. Kalau kamu suka melukis, paling enggak kamu harus meluangkan waktu seminggu sekali untuk melukis. Kalau kamu suka bernyanyi, bernyanyilah. Apa pun yang membuatmu senang, lakukanlah tanpa memikirkan banyak hal. Cuma kamu yang tahu apa yang kamu inginkan.

Jujurlah pada dirimu sendiri. Kebanyakan orang enggak bisa jujur. Jujur kepada orang lain dan kepada dirimu sendiri. Ketika kamu diajak orang lain,atau diberi saran, kebanyakan orang enggak berani menolak. Meskipun hal tersebut sangat enggak disukainya. Pada saat ini, sebenarnya kamu membohongi temanmu dna dirimu sendiri. Cobalah untuk belajar mengatakan 'tidak.' Jangan sampai kamu seakan menjadi budak dan enggak punya pendirian.

Lupakan standar sosial. Kebanyakan orang mengikuti tren dan standar sosial. Misalnya cantik itu tinggi, langsing, putih, dan berambut lurus. Dan demi mengikuti standar sosial itu, kamu ikutan memutihkan badan, diet ketat dan meluruskan rambutmu.

Tapi, tuntutan masyarakat ternyata enggak hanya sampai di situ. Kamu kahirnya terjebak dalam segala tuntutan dan standar yang sebenarnya salah. Kamu berhak menjadi dirimu sendiri. Kamu enggak perlu mengikuti orang lain untuk tampil memukau.

Jangan memaksakan gaya hidupmu. Kebanyakan orang mengikuti gaya hidup orang lain. Pakai tas mahal, baju trendy, makan di restoran yang mewah, dan bahkan harus selalu menggunakan gadget terbaru dan termahal. Padahal, gajimu pas-pasan untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi itu. Sehingga kamu 'ngos-ngosan' untuk menutupi semua kekurangan. Kalau belum high class rasanya belum puas.

Ini yang membuatmu lelah menjalani hidup. Lelah, kemudian timbul rasa bosan. Bukan itu saja, kamu juga bisa terlibat hutang karena terus-terusan menggunakan kartu kredit untuk memenuhi segala keiinginanmu. Cobalah untuk hidup sesuai dengan kemampuanmu. Enggak dosa, kok, makan di restoran yang enggak mahal. Kamu juga tetap bisa tampil cantik dan sederhana meski enggak pakai pakaian dan tas yang harganya jutaan. Justru yang sederhana akna terlihat lebih cantik.

Merubah suasana hati yang kurang baik menjadi lebih ceria memang enggak mudah. Tapi kamu enggak bisa pasrah begitu saja. Kamu harus menemukan cara untuk mengubah hidupmu. Dengan enam cara mudah ini, kamu bisa mengembalikan harimu yang ceria. Sehingga lebih nyaman beraktivitas dan bekerja di kantor.